Olahraga

Baju Balap Terbuka di Tengah Balapan, Siapa Setuju Quartararo Didiskualifikasi?

Jakarta, Ruangpers.com – Pebalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo kembali membuat drama di gelaran MotoGP tahun ini. Pebalap yang sempat dijagokan untuk ajang GP Catalunya yang digelar hari Minggu (6/6/21) ini, ternyata harus puas menyelesaikan balap di posisi ke empat.

El Diablo, julukan Quartararo, sejak awal lomba sudah menunjukkan sinyal kurang fokus. Memulai lomba dari pole position tidak membuatnya berhasil memenangkan hole shot. Malah dirinya terlempar ke posisi tiga dan sempat melebar hingga posisi ke lima di lap-lap awal.

Kembali perkasa, pada lap ke enam Quartararo mencoba meringsek masuk ke rombongan terdepan. Hasilnya, setelah melewati beberapa kali pertarungan sengit dengan Miguel Oliveira, pebalap asal Perancis ini dapat memimpin balap di lap ke 12.

Namun tidak berselang lama, pada lap ke 14 Oliveira yang tampil konsisten merebut kembali posisi terdepan hingga membuat Quartararo harus kembali berada di posisi kedua.

Memasuki lap-lap akhir, Quartaro tidak berani melakukan manuver dan cenderung main bertahan seperti sedang menjaga ban. Ternyata El Diablo diduga sedang merasa tidak nyaman dengan wearpack atau kostum balap yang digunakannya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menurut komentator MotoGP, Steve Day, perangkat keselamatan atau airbag dari kostum balap Quartararo bermasalah dan tiba-tiba aktif. Menurutnya Quartararo kemungkinan merasa kesempitan hingga harus membuka ritsleting bagian depan dari kostumnya dan melempar pelindung dada atau chest protector-nya.

Aksi berbahaya yang dilakukan oleh Quartararo ini sontak membuat beberapa orang mengkritik aksinya. Kritik keras datang dari mantan pebalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner.

“Iya atau tidak, ketika @FabioQ20 dengan sengaja membuka resleting-nya, saya yakin itu harus dapat black flag. Di posisi ini kamu tidak boleh balap dalam kecepatan lebih dari 350km dengan kostum terbuka,” cuit Casey Stoner di Twitter pada Minggu (6/6/21).

Perlu diketahui bahwa black flag atau bendera hitam merupakan tanda bahwa pebalap yang kedapatan bendera ini didiskualifikasi. Bendera hitam biasanya berkibar dengan diiringi oleh nomor start pebalap.

Selain Stoner, komentar yang sama datang dari rekan satu negara Quartararo, Johann Zarco. Menurutnya, Quartararo melakukan hal yang sangat berbahaya ketika tetap balapan dengan kondisi kostum yang terbuka.

“Kalau kamu terjatuh dalam keadaan seperti itu, saya rasa itu akan sangat amat berbahaya. Jadi black flag untuk keselamatannya saya rasa pantas diberikan,” papar Johann Zarco di sesi konferensi pers usai MotoGP Catalunya, Minggu (6/6/21).

Baju Balap Terbuka di Tengah Balapan, Siapa Setuju Quartararo Didiskualifikasi? Foto: AFP/LLUIS GENE

Zarco yang melihat langsung kejadian Quartararo membuka kostum dan melemparkan pelindung dadanya, sontak langsung mencoba bermanuver dan merebut posisi kedua.

“Saya berada di belakangnya ketika dia melepas protektor dadanya di tikungan ketiga. Apa yang coba dia lakukan, mungkin dia merasakan sakit di lengan. Tapi saya rasa, saat itu sulit baginya untuk menahan posisi dan dia membuang waktu,” papar Zarco.

“Saat itu terjadi, saya langsung overtake dan coba untuk tidak memikirkan apa yang terjadi kepadanya dan fokus kembali ke balapan,” ujar Zarco.

Pembelaan Quartararo

Ternyata, insiden itu terjadi tanpa disengaja oleh Quartararo. Dilansir dari Crash, Quartararo mengaku ritsleting depan wearpack Alpinestars yang ia gunakan tiba-tiba terbuka.

“Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya tau tiba-tiba kostum (kulit) saya terbuka di tikungan pertama dan saya mencoba menarik ritsletingnya ke posisi normal lagi. Namun saya tidak bisa melakukannya. Ketika ritsletingnya terbuka, kita harus meregangkan kedua sisinya (untuk memasang), sama seperti di celana jeans,” papar pemuncak klasemen sementara MotoGP ini.

“Jadi benar-benar sulit untuk tetap berkendara seperti ini, tapi sialnya ini terjadi. Alpinestars sedang mempelajari kenapa hal ini bisa terjadi menjelang akhir balapan, karena tiba-tiba pula di akhir balapan ritsletingnya dapat kembali normal. Tapi ini lah yang terjadi, ini bukan harinya kita tapi saya tetap senang bisa finish di posisi ke empat,” ujar Quartararo.

Akibat insiden ini, Quartararo harus menerima tambahan penalti 3 detik setelah sebelumnya ia menerima penalti 3 detik akibat melebihi track limit di tikungan 1 dan 2.

“Saya rasa, saya sudah cukup dapat penalti (insiden track limit) yang membuat saya tergeser dari posisi tiga ke posisi empat. Saya rasa ini sudah cukup. Sekarang kita sudah selesai balapan dan semuanya aman, jadi sudah cukup. Saya rasa sekarang tidak layak lagi bagi kita membicarakan soal penalti, karena balapan sudah selesai,” papar Quartararo.

Hukuman karena Buka Baju Balap

Kasus Quartararo membuka baju balapnya di tengah balapan langsung diselidiki oleh FIM dan Dorna. Pada akhirnya hukuman lain dijatuhkan pada rider Monster Energy Yamaha tersebut.

Quartararo dianggap melanggar aturan Pasal 2.4.5.2 FIM World Championship Grand Prix. Demikian dikutip dari detikpsort.

“Selama balapan MotoGP Catalunya, anda terlihat berkendara dengan ritsleting baju balap tak terpasang dengan benar dan tanpa pelindung dada yang diperlukan,” bunyi pernyataan panel pengawas FIM MotoGP dalam surat kepada Quartararo.

Baca Juga : Hasil MotoGP Catalunya 2021: Miguel Oliveira Juara, Marquez dan Rossi Kecelakaan

Atas keputusan itu Quartararo mendapat hukuman tambahan waktu tiga detik. Itu membuat dia pada akhirnya duduk di posisi enam balapan MotoGP Catalunya.

Setujukah kamu Fabio Quartararo didiskualifikasi? Atau sudah cukup dengan hanya pemberian penalti?

 

Sumber : detik.com

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Wakil Bupati Simalungun Hadiri Musrenbang RPJPD Sumut Tahun 2025-2045

Simalungun, Ruangpers.com - Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati, H Zonny Waldi, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan…

8 jam ago

Semangat Kebangsaan Tinggi, Kapolres Simalungun dan Warga Nobar Semifinal Piala Asia U23

Simalungun, Ruangpers.com - Dalam rangka meningkatkan kebersamaan dan semangat nasionalisme, Polres Simalungun mengadakan acara Nonton…

9 jam ago

Bupati Simalungun Resmian Gereja ST. Fransiskus Xaverius Sinaman

Simalungun, Ruangpers.com - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga meresmikan Gereja ST Fransiskus Xaverius Sinaman, di…

9 jam ago

10 Pesona Berastagi, Kota Sejuta Wisata Alam di Tanah Karo

Karo, Ruangpers.com - Berastagi adalah tujuan wisata populer di Sumatera Utara yang berada di dataran…

9 jam ago

Tampang Pria Beristri yang Gorok Leher-Buang Mayat Pacar ke Sungai di Madina

Mandailing Natal, Ruangpers.com - Seorang pria yang telah beristri di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera…

9 jam ago

Polsek Dolok Panribuan Evakuasi Jasad Harapan Gultom yang Meninggal Saat Memancing di Sungai Aekpogos

Simalungun, Ruangpers.com - Tragedi menimpa Harapan Gultom, seorang petani berusia 52 tahun yang ditemukan meninggal,…

19 jam ago