Washington, Ruangpers.com – Insiden penembakan brutal menewaskan lima orang di sebuah rumah di Daerah Boone, negara bagian North Carolina, Amerika Serikat (AS) Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Pelaku menembak mati kedua orang tuanya dan dua polisi kemudian bunuh diri.
Para korban dilaporkan tewas setelah baku tembak mengerikan terjadi antara polisi dan pelaku selama 13 jam.
Kepolisian setempat awalnya mendatangi sebuah rumah tersebut setelah menerima laporan pasangan suami istri (pasutri) penghuni rumah tidak dapat dihubungi oleh kantor tempat mereka bekerja.
Begitu sampai di rumah pasutri itu pada Kamis (29/4/2021), polisi menemukan keduanya George Wyatt Ligon (58) dan Michelle Annette Ligon (61) dalam keadaan tewas.
Polisi menduga pelaku putra mereka sendiri yaitu Isaac Alton Barnes (32), menurut juru bicara kepolisian setempat Len Hagaman kepada wartawan.
Polisi kemudian terlibat baku tembak dengan pelaku di ruang bawah tanah rumah tersebut selama 13 jam.
Dua anggota polisi yang dikirim ke rumah itu, Logan Fox tewas di tempat kejadian sementara Chris Ward meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pelaku kemudian bunuh diri sesaat kemudian di rumahnya yang menyimpan banyak senjata api. Dalam penyelidikan awal, kata Hagaman, pelaku Barnes kemungkinan sedang merencanakan penembakan lainnya di wilayah tempat tinggalnya setelah menembak mati orang tuanya.
“Ada kekhawatiran dari keluarga pelaku dia mungkin mencoba merencanakan serangan brutal, dan benar saja dia ternyata memiliki gudang senjata yang cukup besar di dalam rumahnya,” ujar Hagaman kepada The Associated Press dikutip Jumat (30/4/2021).
Dalam baku tembak tersebut, dua polisi lainnya serta petugas pemadam kebakaran yang mendatangi lokasi juga menjadi sasaran pelaku.
Namun, mereka berhasil lolos. Para tetangga sempat diminta untuk berlindung selama insiden berlangsung. Saat ini kasus tersebut sedang diselidiki polisi.
Sumber : iNews.id