Sumut

Beda Sikap Bobby dan Edy Rahmayadi soal Penutupan Holywings di Medan

Jakarta, Ruangpers.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution memiliki sikap berbeda dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terkait penutupan Holywings di wilayahnya.

Bobby menilai keputusan itu mestinya tidak boleh dilakukan karena ikut-ikutan semata tanpa dasar hukum yang jelas. Menurutnya, jika Holywings melakukan pelanggaran aturan di Kota Medan, maka pasti akan ditindak.

“Makanya saya sampaikan untuk penutupan ini jangan hanya karena, mohon maaf, karena suasana-suasana seperti ini, ikut-ikutan nutup tapi landasannya enggak kuat,” kata Bobby, Jumat (1/7).

“Untuk di Medan sendiri kita mau menutup tempat usaha harus ada landasannya. Harus ada landasannya,” sambungnya.

Lebih jauh, Bobby menekankan pencabutan izin usaha 12 outlet Holywings di Jakarta bukan disebabkan promo alkohol gratis untuk Muhammad dan Maria. Melainkan karena 12 outlet itu belum memiliki sertifikat standar KBLI 56301 jenis usaha bar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Di Medan untuk usahanya masih kita lihat perizinan nya,” ujarnya.

Hal ini sekaligus merespons pernyataan Ketua Komisi III DPRD Medan Afif Abdillah yang mengklaim dua outlet Holywings di Medan tak memiliki izin usaha minuman beralkohol.

“Secara izin usahanya masih kita cari. Masih proses (melihat izin usaha),” katanya.

Meski berbeda pandangan, menantu Presiden Joko Widodo itu mengucap terima kasih atas seruan Edy terkait Holywings.

“Terima kasih Pak Gubernur sudah menyampaikan seruan kepada kami Pemko Medan untuk menutup Holywings. Namun ini tetap ada aturannya harus kita penuhi,” tegas Bobby.

Sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mendukung Holywings di Sumut ditutup. Edy merasa keberadaan Holywings sudah meresahkan karena telah membuat promosi minuman beralkohol gratis untuk Muhammad dan Maria.

“Jujur secara pribadi, saya sangat mendukung agar Holywings di Sumut supaya ditutup sajalah karena memang sudah sangat meresahkan,” kata Edy Rahmayadi, Kamis (30/6).

Mantan Pangkostrad itu menyebut kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam berada di tangan wali kota/bupati. Edy mengimbau para kepala daerah di Sumut, terutama Kota Medan segera menutup Holywings.

“Jadi saya mengimbau kepada kepala daerah untuk sama-sama kita atasi masalah ini, jawablah aspirasi rakyat dengan cara menutup Holywings,” ujarnya.

 

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/

 

 

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Sopir Bus Tabrak 2 Pejalan Kaki hingga Tewas di Toba Positif Narkoba

Toba, Ruangpers.com - Bus pariwisata di Kabupaten Toba , Sumatera Utara (Sumut) menabrak empat pejalan…

6 jam ago

Lompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Pria di Langkat Ditemukan Tewas

Langkat, Ruangpers.com - Seorang pria bernama Heru Irlangga (42) melompat ke sungai bersama teman-temannya usai…

6 jam ago

Nelayan di Asahan Kepergok Polisi Selundupkan 2 Kg Sabu dari Malaysia

Asahan, Ruangpers.com - Seorang nelayan bernama Ismail (37) ditangkap di perairan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara…

15 jam ago

Polri Siap Amankan dan Sukseskan World Water Forum ke-10 di Bali

Simalungun, Ruangpers.com - Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengumumkan, bahwa Bali akan menjadi…

19 jam ago

Saling Lapor, Polsek Siantar Barat Selesaikan Kasus Penganiayaan dengan Mediasi

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Barat melalui personil piket SPKT dan Unit Reskrim, menyelesaikan perkara…

19 jam ago

Polsek Siantar Selatan Amankan Sejumlah Senjata Tajam Saat Laksanakan KYRD

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polres Pematangsiantar melalui personil Polsek Siantar Selatan dan Koramil 03 Siantar Selatan,…

19 jam ago