Hukum

Begini Kronologis Sadisnya Geng Motor Bantai Korban, Sempat Berpapasan di Jalan

Medan, Ruangpers.com – Polisi beberkan kronologis kejadian tewasnya seorang ayah, setelah dibantai oleh puluhan anggota geng motor di kawasan Sei Mati, simpang kantor Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022) tengah malam.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menuturkan, malam itu korban yang bernama Retno membonceng istri dan kedua anaknya menggunakan sepeda motor.

Lalu, rekannya bernama Rasyid Ramadhan juga mengikuti kendaraan korban dari arah belakang.

“Korban membawa istrinya dengan kedua anaknya dan seorang rekannya jalan – jalan ke arah Marelan, dengan mengendari sepeda motor Yamaha Scorpio yang knalpotnya blong,” kata Hadi kepada Tribun-medan, Kamis (21/4/2022).

Lalu, ia mengatakan pada saat rombongan korban ini melintas di simpang Titipapan menuju ke arah ke Martubung, korban dipepet oleh beberapa unit sepeda motor para pelaku.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saat itu rombongan beberapa unit sepeda motor (Geng Motor) ini mengeluarkan kata – kata kotor kearah korban,” sebutnya.

Hadi menambahkan, mendengar ucapan kotor dari para pelaku korban pun sempat bertanya kepada para rombongan para remaja tersebut.

“Korban membalas dengan mengucapkan ‘apa kau’. Kemudian korban langsung tancap gas ke arah ke simpang kantor,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sesampainya di Simpang Kantor rombongan korban berhenti dan berniat untuk minum jamu.

Namun, saat itu kelompok pelaku ini melihat korban sedang berada di pinggir jalan dan meneriaki korban.

“Kelompok pelaku ini memutar balik arah ke simpang kantor arah ke Sei Mati. Beberapa dari pelaku memanggil korban,” ucapnya.

Saat itu, korban dibonceng istrinya langsung berusaha meninggalkan lokasi dan menuju ke arah rumah mereka.

“Korban dibonceng oleh istrinya bersama kedua anaknya mengendarai sepeda motor mengarah pulang ke Jalan Sei Mati,” bebernya.

Hadi menambahkan, pada saat korban disimpang Sei Mati para pelaku memaki korban sambil mengikuti.

“Tepatnya di depan gudang trado sebelum rel kereta api korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya,” ujarnya.

Di saat itulah, para pelaku langsung menghabisi korban menggunakan senjata tajam yang telah dibawa oleh para pelaku.

Baca Juga : Ini Wajah Komplotan Geng Motor yang Bunuh Seorang Pria di Depan Anak dan Istri yang Mengandung

“Pada saat itu korban dianiaya oleh para pelaku. Korban sempat berlari namun tetap dikejar pelaku sampai korban terjatuh ke parit,” katanya.

Setelah kejadian itu, para pelaku ini pun langsung lari meninggalkan korban dalam keadaan kritis.

“Para pelaku melarikan diri dan masyarakat membantu korban membawa nya ke Rumah Sakit Umum Delima, dan korban pun meninggal dunia,” pungkasnya.

 

Sumber : tribunnews.com

 

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Nelayan di Asahan Kepergok Polisi Selundupkan 2 Kg Sabu dari Malaysia

Asahan, Ruangpers.com - Seorang nelayan bernama Ismail (37) ditangkap di perairan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara…

1 jam ago

Polri Siap Amankan dan Sukseskan World Water Forum ke-10 di Bali

Simalungun, Ruangpers.com - Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengumumkan, bahwa Bali akan menjadi…

5 jam ago

Saling Lapor, Polsek Siantar Barat Selesaikan Kasus Penganiayaan dengan Mediasi

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Barat melalui personil piket SPKT dan Unit Reskrim, menyelesaikan perkara…

5 jam ago

Polsek Siantar Selatan Amankan Sejumlah Senjata Tajam Saat Laksanakan KYRD

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polres Pematangsiantar melalui personil Polsek Siantar Selatan dan Koramil 03 Siantar Selatan,…

5 jam ago

Cara Urus Kartu ATM yang Tertelan, Begini Caranya

Jakarta, Ruangpers.com - Mesin ATM atau Automatic teller Machine memudahkan nasabah bank untuk melakukan transaksi…

16 jam ago

Penginapan di Tebing Tinggi Terbakar, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Tebing Tinggi, Ruangpers.com - Sebuah penginapan di Jalan Suprapto, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebing Tinggi,…

16 jam ago