Humbahas, Ruangpers.com – Dalam rangka peningkatan kapasitas pengelola destinasi dalam perencanaan destinasi I, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, melaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis) Tata Kelola Destinasi Pariwisata dan Aspek Perencanaan Daya Tarik Wisata, Selasa (21/3/2023) lalu, di Coffee Hotel Ayola Doloksanggul.
Bimtek ini melibatkan Dinas Pariwisata dan Bappedalitbangda dari 8 (delapan) kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba.
Agus Suprihastono, selaku Ketua Wilayah I Direktorat Pengembangan Destinasi I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menjelaskan, kegiatan Bimtek ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan daya tarik wisata dan memenuhi kriteria utama (readiness criteria) yang merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah dalam mengusulkan DAK fisik pariwisata.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Humbahas, Jakkon Halomoan Marbun, SE mengatakan, kawasan Danau Toba memiliki berbagai potensi wisata dan budaya yang sangat layak dikembangkan dan dipromosikan, seperti situs-situs peninggalan Raja Sisingamangaraja, kearifan lokal, komunitas budaya serta kuliner khas.
Apabila potensi wisata alam dan budaya disatupadukan, tentu menjadi daya tarik wisata yang sangat diminati para wisatawan.
Pemerintah telah menetapkan kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) serta Geopark Nasional Kaldera telah diterima menjadi anggota UNESCO GLOBAL GEOPARK (UGG) dan saat ini dalam tahap revalidasi.
Agar Danau Toba semakin mendunia, dibutuhkan kerja keras, kerja sama dan dukungan dari seluruh stakeholders untuk pembangunan kepariwisataan di kawasan Danau Toba.
(rel)