Pematangsiantar, Ruangpers.com – Ikan cupang atau ikan laga yang hidup di air tawar ini, ternyata masih diminati kalangan masyarakat, apalagi di Kota Pematangsiantar.
Ada banyak jenis ikan cupang dan masing – masing punya pesona atau keistimewahan tersendiri. Makanya masyarakat tidak cukup hanya mengoleksi satu jenis ikan cupang, di rumah mereka.
Tingginya peminat ikan cupang tersebut, dimanfaatkan warga untuk menambah pendapatan dengan menjalankan bisnis jual beli ikan cupang dan bahkan ada yang menernakannya untuk dijual.
Seperti pantauan Ruangpers.com, Sabtu (23/1/2021), aktivitas jual beli ikan cupang ini masih banyak dijumpai di inti Kota Pematangsiantar.

Selain menjual ikan cupang, warga juga menjual pakannya, seperti cacing, ugat-ugat atau jentik nyamuk dan bahkan kutu air. Dan termasuk menjual perlengkapan untuk ikan cupang, seperti menjual toples, daun ketapang dan saringan untuk menangkap ikan cupang saat mau ganti air dan makanan ikan.
Arif Winata (33), salah seorang pedagang ikan cupang yang ditemui wartawan, Sabtu (23/1/2021), di jalan MH Sitorus Pematangsiantar, persis di depan kantor PLN Pematangsiantar, mengatakan, masyarakat masih gemar membeli ikan cupang karena lumayan juga yang punya hobi mengoleksi ikan cupang di Pematangsiantar.
“Yang suka beli ikan dari kita, umumnya yang hobi gitu, bukan pelajar,”ucap Arif yang tinggal di jalan Bola Kaki, Gang Langgar, Keluarahan Banjar, Kota Pematangsiantar ini.
Sambil melayani pembeli, Arif mengatakan, kalau sebagaian ikan cupang yang dijualnya, merupakan hasil ternak sendiri dan sebagian lagi dibeli dari petani (peternak lainnya).

Dan bicara penjualan per harinya, Arif mengaku bisa mendapat Rp300 ribu per harinya dan banyaknya pendapatan tergantung cuaca saat berjualan. Karena Arif dalam menjalankannya bisnisnya, di lokasi terbuka sehingga hujan menjadi masalah serius baginya.
Masih katanya, ikan dagangannya itu bisa laku terjual 10 ekor per harinya dan dia menjualnya, mulai harga Rp20 ribu hingga Rp100 ribu per ekor atau tergantung jenis ikannya.
“Ikan yang lumayan mahal itu, seperti jenis avatar dan multi color,”ujarnya.
Selain menjual ikan cupang, pria yang dikenal ramah ini, juga menjual makanan ikan cupang seperti cacing dan jentik – jentik.
Di akhir, Arif mengaku kalau bisnis ikan cupang ini telah ditekuninya selama 8 bulan lamanya atau saat awal – awal pandemi Covid – 19 yang memaksa masyarakat harus berdiam diri di rumah.
Tetap semangat bang Arif, laris manis ikan cupangnya !
(red)