Pematangsiantar, Ruangpers.com – Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (BPC GMKI) Cabang Pematangsiantar-Simalungun lakukan konsolidasi organisasi dengan mengadakan diskusi, di Sekretariat GMKI, Jalan Asahan, Komplek Griya No 06, Kabupaten Simalungun.
Adapun topik yang diangkat yaitu “Memperkuat Eksistensi Organisasi di Masa Pandemi Covid-19”.
Tujuan kegiatan ini, untuk memperkuat pelayanan-pelayanan dan eksistensi GMKI di tiga medan layan yaitu Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
Yang mana hingga sampai saat ini, pandemi Covid – 19 belum juga berlalu sehingga harus memperkuat pelayanan-pelayanan maupun eksistensi organisasi dalam menjalankan tugas-tugas pelayananya.
“Kegiatan ini adalah konsolidasi organisasi dalam bentuk diskusi-diskusi seputar penguatan eksistensi organisai di masa pandemi yang kita belum tau sampai kapan berakhir, “ujar Sekretaris Fungsi Organisasi BPC GMKI Pematangsiantar-Simalungun, Vernando Siburian.
Lanjut Vernando, kegiatan ini dilaksanakan dengan prokes Covid – 19 yang juga secara hybrid dengan skema daring-luring guna menghindari kerumunan seperti anjuran dari Satgas Covid.
Dalam kegiatan ini, mengundang 3 pemantik diskusi yaitu Stenly Reinaldo sebagai Ketua Bidang Organsasi (Kabid Or) Pengurus Pusat GMKI, Lasria Gultom sebagai Sekretaris Cabang GMKI Pematangsiantar – Simalungun, masa bakti 2015-2017 dan Popi Hutauruk sebagai Ketua Bidang Organisasi GMKI Pematangsiantar – Simalungun, masa bakti 2021-2023, jelasnya.
“Konsolidasi yang berjalan kurang lebih 3 jam tersebut penuh dengan dinamika perdiskusian. Salah satu pemantik diskusi Lasria yang merupakan senior GMKI mengatakan bahwa “mari beradaptasi dengan teknologi secara baik, contoh hal yang bisa kita buat mulailah dengan kritis, membaca dan membuat tulisan lalu diupload ke media sosial dan sebagainnya,”ujarnya.
Dalam menguatkan pelayanan-pelayanan GMKI di masa pandemi harus menciptakan inovasi yang kreatif, tegas Stenly yang mengatakan lewat virtual. “Mari menciptakan inovasi baru di masa pandemi ini, menjawab pola-pola organisasi, dan pastikan semua perangkat berjalan sesuai strukturnya,”kata Stenly.
Di akhir, Popi sebagai pemantik ketiga menyampaikan, bahwa saat masa pandemi, GMKI Pematangsiantar – Simalungun sudah eksis.
“Walau di tengah pandemi yang sedang terjadi, kita harus tetap melaksanan kegiatan, baik itu lewat zoom atau tatap muka dengan prokes. Mari belajar kreatif, mengambil andil dalam menciptakan ide dan gagasan. Dan salah satunya untuk meningkatkan pelayanan GMKI di tiga medan layan, tutup Popi.
(red)