Humbahas, Ruangpers.com – Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor, SE, resmi menutup Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Sekolah Dasar (SD) yang dilaksanakan di Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (8/11/2024) lalu.
Dalam sambutan Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, pada penutupan olimpiade ini, menceritakan sekilas proses perkembangan Matematika Metode Gasing hingga sampai terlaksana Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Proses panjang perkembangan Matematika Metode Gasing diawali pertemuan dengan Prof. Yohanes Surya pada tahun 2017.
Dengan perjuangan yang panjang, kita melakukan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi Metode Gasing. Dan saat ini, hari ini boleh kita lihat, terlaksananya Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional di Kabupaten Humbang Hasundutan, ujarnya.
Atas terlaksananya kegiatan ini, Bupati Humbang Hasundutan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berjuang memperkenalkan Metode Gasing ini dan bersyukur karena Bapak Presiden RI, Bapak Prabowo dalam programnya berkeinginan bagaimana metode ini lebih dipopulerkan lagi agar semua anak-anak Indonesia pintar Matematika.
Memang bukan cuma matematika segala-galanya, tetapi tanpa matematika tidak bisa segala-galanya. Oleh karena itu, kita buat matematika ini ‘happy dan enjoy’, kata Bupati.
Metode Gasing ini sudah menjangkau hampir 150 Kabupaten Kota, harapan kita bisa lebih banyak lagi sehingga matematika tidak lagi momok yang menakutkan. Matematika sangat dinamis, tidak cukup hanya pandai menjumlah, mengurang, mengali dan membagi, tetapi sangat banyak.
Kepada peserta yang mengikuti Olimpiade Matematika Gasing ini, diharapkan semakin lebih giat lagi sehingga menjadi orang yang luar biasa dan hebat.
Dengan hebat akan membanggakan orang tua, berhasil guna untuk Bangsa dan Negara yang pada akhirnya memuliakan nama Tuhan, ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada 21 (dua puluh satu) Kabupaten/ Kota yang mengikuti olimpiade ini, terutama yang jauh dari Kabupaten Humbang Hasundutan seperti dari Papua, Halmahera dan lainnya.
Pelaksanaan Olimpiade Matematika Gasing untuk tahun 2025 di Banyuwangi mudah-mudahan akan lebih semarak lagi dan kita bertemu dengan suasana dan waktu yang lebih baik.
Hadir pada penutupan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Martogi Purba, Asisten Administrasi Umum, Tua Marsatti Marbun, Kadis Kominfo, Batara Franz Siregar, Plt Kadis Pendidikan, Martahan Panjaitan, mantan Kadis Pendidikan, Jonny Gultom selaku Dewan Juri, Guru Pendamping dan perwakilan dari 21 Peserta Olimpiade. Jugaa Camat Pollung, Imron Banjarnahor.
Keluar sebagai juara pada Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional di Kabupaten Humbang Hasundutan, sebagai Juara Kategori Individu Juara I (Pertama) Kabupaten Humbang Hasundutan, Juara II (Kedua) Kabupaten Humbang Hasundutan dan Juara III (Ketiga) Kota Bitung.
Sementara untuk Juara Kategori Tim sebagai Juara I (Pertama) Kabupaten Humbang Hasundutan, Juara II (Kedua) Kabupaten Humbang Hasundutan dan Juara III (Ketiga) Kota Bitung.
Matematika Metode ‘GASING’ (Gampang asik dan menyenangkan) ini diperkenalkan oleh Profesor Yohanes Surya dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ). Metode ini bertujuan untuk membuat anak-anak menyukai pelajaran matematika, khususnya operasi dasar aritmatika, dengan cara belajar sambil bermain.
(rel)