Sumut

Bupati Humbang Hasundutan Jelaskan Manfaat Food Estate dan Tindak Lanjut Pengembagannya

Humbahas, Ruangpers.com –  Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor, SE, tetap optimis melaksanakan program Food Estate yang lagi digalakkan di beberapa daerah di Sumatera Utara (Sumut).

Kata Bupati, program Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi yang dikembangkan oleh Pemerintah sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang.

Dan juga diyakini dapat membantu mensejahterahkan masyarakat, khususnya para petani.

Manfaat program Food Estate yang digagas oleh Presiden Joko Widodo ini, kata Bupati, telah memberikan dampak positif perekonomian bagi Kabupaten Humbahas.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dimana lahan konsensi PT. Toba Pulp Lestari dikembalikan kepada masyarakat seluas 16.564 Ha. Pembangunan infrastruk jalan dan irigasi dari dana APBN dalam nilai sangat besar dan dampaknya bisa dirasakan oleh petani. Kemudian, kualitas SDM petani hortikultura meningkat dikarenakan banyak para ahli pertanian yang mumpuni mendampingi mereka mulai tahunn 2020 sampai saat ini, Lalu, beberapa perusahaan besar berinvestasi di Humbahas dan membawa perubahan yang positif antara lain, transfer ilmu dan terkonologi, pembangunan nursery, kemudahan pemasaran dan lainnya. Berikutnya yang tak kalah penting, sebagian masyarakat mendapatkan sertifikat lahan dengan gratis. Dan manfaat Food Estate lainnya, pembelian benih, pupuk dan saprodi pertanian sejak tahun 2021 sampai sekarang tidak menggunakan dana APBN, papar Bupati Humbahas melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu (1/2/2023).

Tidak hanya soal manfaat Food Estate, Bupati Dosmar juga menjelaskan soal permasalahan Food Estate.

Katanya, petani di Food Estate ada yang berhasil dan banyak juga yang kurang berhasil karena berbagai faktor yaitu :

a.Lahan Food Estate murni lahan eksentifikasi atau lahan bukan baru, sehingga membutuhkan pengolahan lahan yang berulang – ulang dan musim tanam sebanyak 5 kali agar dapat berhasil pada pertanaman hortikultura;

b.Petani di sekitar Food Estate terbiasa bertani kopi dan kemenyan, sehingga membutuhkan penyesuaian waktu untuk pertanian hortikultura;

c.Modal pertanian hortikultura tahap awal cukup besar (mencapai Rp.140 Juta per Ha), sehingga menyulitkan petani untuk melaksanakan pertanaman;

d.Harga saprodi, seperti pupuk dan lainnya melonjak tinggi dan sulit didapat petani (akibat kondisi politik ekonomi global saat ini), sehingga menyulitkan petani untuk mengelola pertanian.

Dan soal tindak lanjut pengembangan Food Estate, kata Bupati, setidak adanya 4 langkah atau strategi yang akan dilakukan yaitu:

1.Mengevaluasi langkah dan strategi dari kurang berhasilnya program Food Estate selama 2 tahun 4 bulan ini;

2.Mengajak para petani lokal Humbahas untuk bekerja sama dengan petani pemilik lahan dengan fokus menanam komiditi yang lebih cepat atau cocok di Food Estate Humbahas seperti bawang merah, jagung, cabai merah, dan kol;

3.Melibatkan perbankan untuk menyalurkan KUR kepada petani yang mebutuhkan modal;

4.Meningkatkan kerja sama dengan para off-taker yang telah teruji untuk memberhasilkan program Food Estate.

Perjalanan program Food Estate ini juga telah dijelaskan Bupati Humbahas saat menerima kunjungan kerja Komisi IV DPR RI, yang dipimpin Djarot Saiful Hidayat dan melihat secara langsung lokasi pelaksanaan program Food Estate Hortikultura yang berada di Desa Riaria, Kecamatan Pollung, pada Kamis (26/1/2023), lalu.

Dijelaskan Bupati, bahwa Food Estate dilaksanakan dengan koordinasi Kemenko Marvest, Kementan, Kemen PU, Kemen ATR, Kemen LHK dan lembaga lainnya. Pada awalnya, lahan di Kecamatan Pollung merupakan kawasan Konsesi PT. Toba Pulp Lestari (TPL). Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mengusulkan ke Kementerian LHK perubahan Konsesi PT. TPL yang semula 31.336 hektar, setelah pengurangan menjadi 9.600 hektar.

Pada tahap pertama Tahun 2020, dikelola 1.000 hektar untuk kegiatan Pengembangan Food Estate, dimana 215 hektar dikelola Kementerian Pertanian dengan komoditi bawang merah, bawang putih dan kentang dan 785 hektar merupakan areal pengembangan selanjutnya.

Bupati Humbahas sambut kunker Komisi IV DPR RI di Lokasi Food Estate Hortikultura, Desa Riaria, Kecamatan Pollung, Kamis (26/1/2023).

Mulai Tahun 2021-2022, program Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan dilaksanakan tidak lagi menggunakan APBN Kementerian Pertanian. Pola pertanaman yang dilaksanakan sampai saat ini adalah melalui kerjasama dengan investor/offtaker, lanjut Dosmar.

Masih kata Bupati Humbahas, total produksi Food Estate Kabupaten Humbang Hasundutan sampai dengan saat ini adalah 392 Ton Kentang dan 165 Ton Bawang Merah, Kubis (294 Ton), Cabai (271 Ton), Jagung (93 Ton), Tomat (26 Ton), dan Bawang Putih (13 Ton).

Baca Juga : Menko Marves Bantah Program Food Estate di Humbahas Disebut Gagal, Luhut : Apasih yang Gagal? Siapa Bilang Gagal?

Baca Juga : Bupati Humbahas Sambut Kunker Komisi IV DPR RI di Lokasi Food Estate Hortikultura

Produktivitas maksimum untuk kentang mencapai 24 Ton/Ha, sedangkan bawang merah mencapai 13 Ton/Ha. Total Petani yang terlibat adalah 350 Petani yang tergabung dalam 9 korporasi petani. Terdapat 7 Investor yang telah bergabung yaitu PT. Parna Raya dengan komoditi bawang merah dan bawang putih, PT. Indofood dengan komoditi kentang, PT. Eden Farm dengan komoditi kentang, PT. Ewindo dengan komoditi kentang, PT. DSR dengan komoditi kentang, bawang merah dan buncis. PT. BISI dengan komoditi jagung. PT. Champ dengan komoditi kentang, papar Bupati.

Pada kesempatan itu, Djarot Saiful Hidayat, mewakili anggota DPR RI yang hadir menyampaikan terimakasih atas sambutan yang hangat dari Bupati Humbang Hasundutan.

 

(red)

 

 

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD Asahan Terpilih, Ini Nama-namanya

Asahan, Ruangpers.com - KPU menetapkan 45 anggota DPRD Kabupaten Asahan periode 2024-2029 terpilih. Selanjutnya 45…

24 jam ago

Demo Jalan Rusak Tak Digubris, Warga Air Joman Sweeping Kantor Bupati Asahan

Asahan, Ruangpers.com - Puluhan warga di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) merangsek…

1 hari ago

Mobil Tabrak-Seret 3 Pria di Depan Universitas Nommensen Siantar, 2 Tewas

Siantar, Ruangpers.com - Satu mobil menabrak dan menyeret tiga pria di depan Universitas Nommensen Kota…

1 hari ago

Polsek Siantar Utara Selesaikan Kasus Pencurian HP

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Personil piket SPKT Polsek Siantar Utara - Polres Pematangsiantar, selesaikan perkara pencurian…

1 hari ago

Staf Ahli Bupati Pakpak Bharat Buka Acara MTQ Kecamatan Tinada

Pakpak Bharat, Ruangpers.com - Gema Musabaqah Tilawatil Qur'an telah berkumandang di Kecamatan Tinada. Dusun Kuta…

1 hari ago

Perayaan Paskah Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Penuh Sukacita

Pematangsiantar, Ruangpers.com -  Pagi ini, suasana ceria dan penuh kebersamaan menghiasi Lapas Kelas IIA Pematangsiantar,…

2 hari ago