Medan, Ruangpers.com – Polisi sedang melakukan pengamanan di lokasi kejadian tabrak lari yang berujung bus pariwisata dirusak warga di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Kapolsek Medan Area, Kompol Hendrik Aritonang mengaku, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan data terkait kejadian tersebut.
“Saya belum dapat data dan kronologisnya karena anggota masih di lapangan, jadi saya belum bisa ngasih keterangan apapun,” kata Hendrik kepada Tribun-medan.com, Kamis (12/10/2023).
Katanya, petugas saat ini masih berupaya mengamankan mobil bus pariwisata yang sempat dirusak oleh warga.
“Mobilnya tadi nggak bisa dijalankan, karena harus didorong, jadi nggak bisa kita kasih data ataupun keterangan, karena Kanit dan anggota masih di lapangan nanti salah ngomong,” sebutnya.
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, sebelum di rusak oleh warga, bus pariwisata berwarna putih list merah B 7185 ID, menabrak sejumlah kendaraan di beberapa lokasi.
Bus tersebut awalnya menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Denai lalu melarikan diri ke arah sekitar pasar merah atau Jalan HM Jhoni Medan.
Di sana, mobil bus yang ugal-ugalan tersebut menabrak lagi pengendara sepeda motor, lalu tancap gas menuju Jalan Sisingamangaraja.
Warga yang melihat kejadian itu pun mengejar bus tersebut, hingga tepatnya di depan taman makam pahlawan mobil bus itu pun dapat dihentikan.
Saat itu, sang sopir langsung melarikan diri.
Sementara mobil busnya menjadi bulan-bulanan massa.
Sampai saat ini belum diketahui kondisi korban yang ditabrak bus pariwisata berwarna putih list merah tersebut.
Sumber : tribunnews.com