Jakarta, Ruangpers.com – Sebelumnya beredar viral di TikTok, tentang kisah percintaan antara guru dan murid yang berbeda usia 18 tahun. Kisah mereka viral berawal dari akun TikTok @tahugejrot0808, yang mengungkapkan cerita cinta guru dan murid tersebut.
Akun TikTok @tahugejrot808 mengunggah video yang menampilkan kumpulan foto-foto rangkuman kisah cinta guru dan murid tersebut. Ada momen saat awal berkenalan, foto prewedding hingga keduanya menikah.
Pada video lainnya, akun TikTok @tahugejrot0808 yang ternyata adalah murid yang dinikahi gurunya mengatakan jika dia lahir pada 1998 dan gurunya yang kini sudah jadi suaminya kelahiran 1980. Keduanya menjalani pacaran sejak 1 April 2016.
“Dia sabar nunggu aku lulus sekolah terus aku kerja selama 3 tahun. Pada tanggal 25 Oktober 2019, kita tunangan dan menikah pada 30 NOvember 2019. umur hanya angka, dan yg penting kita sama sama single BUKAN duda/janda, dan BUKAN SUAMI ORANG HEHE #midnite #fypindonesia #fypシ #fyp #couplevideos,” tulisnya lagi.
Wolipop telah menghubungi Enjelin Lensenia pemilik akun TikTok @tahugejrot808 yang mengunggah video tersebut. Ia merasa tekejut ketika videonya viral dan hingga kini sudah ditonton lebih dari 600 ribu kali oleh pengguna TikTok.
“Saya kaget, memang saya tidak niat viral. Kebetulan saja saya lagi ngedit video lalu saya upload ke TikTok ehh tiba-tiba masuk FYP,” kata Enjelin, Selasa (9/3/2021), kepada Wolipop.
Wanita yang tinggal di Jakarta Timur itu mengatakan kisah percintaannya dengan guru yang kini menjadi suaminya terjadi sejak 2016. Tepatnya, saat Enjelin duduk dibangku kelas 3 SMK. Kisah asmara mereka berawal dari taplak meja praktek.
Saat itu, ia sudah kehabisan uang untuk membeli barang-barang ujian praktek semester akhir. Kemudian Agung menghampiri Enjelin dan bertanya mengapa ia hanya diam saja ketika ujian tersebut.
Enjin pun mengaku belum memiliki taplak meja. Agung kemudian mengambil uang dan menyuruh Enjin membeli taplak meja, bukan hanya untuk dirinya tapi juga murid-murid lain yang belum memiliki taplak meja.
Beberapa hari kemudian, Enjelin menuturkan jika gurunya tersebut meminta pin Blackberry-nya. Tanpa pikir panjang dan tidak merasa curiga, Enjelin langsung memberikannya.
“Awalnya saya nggak mikir macam-macam saya kasih aja. Lalu saya tanya-tanya kenapa dia bisa leluasa chat saya karena saya takutnya dia sudah menikah, ehh ternyata belum pernah menikah,” kenangnya seraya tertawa.
Seiring berjalannya waktu, keduanya semakin intens berkomunikasi dan Agung memberikan perhatian yang lebih kepada Enjelin. Hingga pada akhirnya, Enjelin minta kejelasan status hubungannya yang semaki akrab.
“Eh akhirnya dia mengakui kalau kita pacaran. Mungkin karena dia dewasa kali ya jadi nggak ada kata tembak menembak. Setelah beberapa bulan pendekatan akhirnya kita jadian bulan April 2016. Setelah lulus sekolah saya tetap ditemenin ke mana-mana sama dia sampai dapat pekerjaan,” ujar Enjelin yang kini menjadi ibu rumah tangga.
Saat itu, Agung mengajar pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi. Agung juga menjadi guru Seni Budaya. Enjelin menyebutkan jika Agung menunggu Enjelin lulus SMK dan bekerja sebelum menikahinya.
“Dia nunggu saya dua setengah tahun bekerja karena memang sayanya juga nggak mau terburu buru menikah. Saya ingin mencoba menikmati masa muda dengan bekerja, menikmati gaji sendiri, jalan-jalan, belanja sama teman-teman. Lalu waktu usia saya 21 tahun akhirnya kita lamaran pada bulan Oktober 2019 dan menikah pada November 2019. Kita pacaran 3 tahun 7 bulan, menikah sudah 1 tahun 4 bulan,” ucap Enjelin dengan ramah.
Tanggapan Keluarga
Ketika ditanya bagaimana tanggapan dari keluarganya. Wanita yang berusia 23 tahun itu mengaku medapatkan dukungan dari keluarganya, tentang pilihan pendampingnya itu. Ia menegaskan jika hubungannya dengan Agung bukanlah cinta terlarang.
“Tanggapan dari keluarga senang senang saja tidak ada yang menghalangi. Semuanya menerima satu sama lain dari pihak keluarga saya maupun suami saya. Karena memang kita tidak menjalin hubungan yang terlarang, kami sama-sama single (bukan suami atau istri orang lain) dan belum pernah menikah, kita sama-sama bahagia tidak merusak kebahagiaan orang lain,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menanggapi santai bagi warganet yang berkomentar negatif di akun TikToknya.
“Reaksi saya baca komentar di TikTok ya merasa senang banyak yang mendoakan. Ada sedihnya juga ada beberapa orang komen negatif tapi nggak papa setiap orang kan punya pemikiran yang berbeda-beda hehe,” pungkasnya yang tidak mau ambil pusing.
Sumber : detik.com