Medan, Ruangpers.com – Satpam Komplek Megacom di Jalan Kapten Muslim, Kota Medan, Rico Evandes Simanjuntak (26) ikut menjadi korban penganiayan gerombolan pria cepak. Selain Rico, Jona Banjarnahor jukir di lokasi itu juga ikut dianiaya.
Rico menjelaskan kejadian itu berlangsung pada Selasa (19/12) malam. Peristiwa bermula ketika Jona mencatat plat kendaraan salah satu pelaku.
“Pemicunya ini soal parkir. Saya dipanggil dan ke lokasi. Saya sempat berkomunikasi dengan pelaku. Entah kenapa, ada temannya yang langsung main pukul di bagian wajah,” kata Rico kepada detikSumut saat dijumpai di kediamannya, Jumat (22/12/2023).
Ketika dipukul, Rico mengaku melakukan perlawanan balik. Lalu, ada satpam lain yang coba melerai tapi berujung dipukul juga. Keributan pun tak terelakkan.
“Tapi itu sempat didamaikan lah kami, sudah salam-salaman. Selang sejam, masuk rombongan mereka sekitar 50 orang. Membabi-buta memukul jukir (bernama Jona) dan saya serta lainnya. Tampilan mereka cepak,” ungkapnya.
“Saya dipukuli, pakai alat lalu lintas itu (traffic cone) beberapa kali, dan ada dari mereka bawa sangkur dan ditusukkan ke perutku dengan perkataan mati kau,” sambungnya.
Setelah itu, ia mengaku sudah setengah sadar dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapati perobatan. Ia mengaku belum membuat laporan ke polisi. Namun, temannya, Jona Banjarnahor sudah membuat laporan ke Polda Sumut.
“Di laporan Jona itu saya saksi. Dari laporan itu saja nanti. Ini saya harap harus diungkap lah pelakunya dan diberikan hukuman yang setimpal,” tutupnya.
Sumber : detik.com