Deli Serdang, Ruangpers.com – Banjir bandang melanda area pemandian Sembahe dan sekitarnya. Beberapa pengunjung yang sedang berada di lokasi merekam dan mengunggah video kejadian tersebut ke sosial media.
Salah satunya video yang diunggah oleh pria bernama Haris di akun Instagramnya @haris_asbari05. Dalam video tersebut, terlihat banjir bandang dengan warna air yang sangat keruh menerjang wilayah di sekitarnya.
Tidak hanya kayu, batang pohon yang cukup besar juga ikut hanyut dalam terjangan banjir itu. Sebelum mengambil video itu, Haris mengaku telah mendapat peringatan untuk naik dari sungai sekitar 15 menit sebelum banjir datang.
“Alhamdulillah-nya, sekitar 15 menit sebelum kejadian, kami sudah dikasih tahu luan sama orang yang di atas bahwasanya akan ada air bah,” terangnya pada detiksumut, Minggu (30/04/2023).
Tak lama setelah peringatan itu, Haris dan para pengunjung lain segera dievakuasi ke area parkiran yang terletak di atas sungai. Sesaat setelah proses evakuasi, banjir datang menerjang di pukul 15.30 WIB.
“Jadi semua orang di situ (sebelum datang banjir) udah naik semua. Pas kami mau naik ke parkiran barulah airnya naik,” jelasnya.
Selain di Sembahe, banjir bandang ini turut menerjang daerah pemandian di sekitarnya. Misalnya pemandian Sibiru-biru di Deli Tua.
Lewat video unggahan pengunjung lain yang bernama Naufal, terlihat air bah yang sama keruhnya ikut menerjang cukup kuat. Menurut penuturan Naufal, banjir menerjang Sibiru-biru pada sekitar 15.40 WIB.
“Itu sekitar jam setengah empatan. Pukul 15.40-an lah,” ungkap Naufal saat dihubungi.
Sebelum sadar dengan datangnya banjir, Naufal sudah merasakan firasat yang kurang baik. Ditambah ketika dia melihat air yang berubah keruh dan banyak sampah ikut hanyut di aliran sungai.
“Posisi lagi sedang mandi-mandi di situ, jadi kami nggak tahu. (Tapi) memang sudah firasat nggak enak tadi. Air warnanya sudah lain, banyak sampah juga turun,” katanya.
Orang-orang dari atas sungai pun memberikan peringatan lewat teriakan. Selepas teriakan itu, para pengunjung panik mengevakuasi diri bahkan sampai ada yang jatuh di sungai.
“Orang dari atas juga menjerit-jerit ‘air, air, air’. Pas ada air langsung panik, naik semua. Ada yang jatuh, sempat juga ada yang hanyut, tapi sudah selamat,” katanya.
Banjir bandang menerjang Pemandian Tirta di Namorambe pada pukul 16.30 WIB. Unggahan video dari salah satu pengunjung bernama Rehan memperlihatkan terjangan banjir tersebut.
Sama seperti pengunjung sebelumnya, Rehan pun diberitahu oleh pihak pengelola agar segera naik dari sungai. Selang dua menit setelah peringatan tersebut, banjir datang.
“Kami lagi berenang, tiba tiba diteriakin dari pihak pengelola untuk menjauh dari sungai. Selang 2 menit banjir datang,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, banjir bandang melanda wilayah Sungai Sembahe. BPBD menduga banjir terjadi karena hujan di wilayah Karo.
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Objek Wisata di Sibolangit, Ini Penyebabnya
“Diperkirakan dari Tanah Karo itu jam dua atau jam tiga sore. Belum ada korban tapi ada satu mobil Avanza yang hanyut, dia seorang pengunjung,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang Amos Karo-karo, Minggu (30/4/2023).
Sumber : detik.com