Simalungun, Ruangpers.com – Kematian Sardion Siregar, seorang pria berusia 70 tahun, warga Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, diduga disebabkan sakit yang dideritanya.
Kejadian ini diketahui pada hari Rabu (20/9/2023), sekitar pukul 17.30 WIB, ketika seorang warga melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.
R. Sinaga, anggota Polri yang berdomisili di Aspolsek Serbelawan, mendapatkan informasi, bahwa ada orang meninggal di Pajak Baru Serbelawan.
Bersama Kapolsek Serbelawan, Pawas, dan petugas piket, mereka lanagsung menuju tempat kejadian. Namun, setibanya di Pajak Baru Serbalawan, tidak ditemukan adanya orang meninggal.
Dalam informasi yang diterima dari saksi bernama Sondang Edison Sinaga, diketahui bahwa mayat Sardion Siregar telah dibawa ke rumah duka, di Jalan HM. Salim Parluasan Barat.

Saat tiba di rumah duka, saksi lainnya, Jen Rico Tumpal Siregar, menjelaskan, bahwa ayahnya, Sardion Siregar, meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
Keluarga korban tidak keberatan dengan kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi, dengan membuat surat pernyataan sebagai bukti penolakan.
Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan tindakan kepolisian yang diperlukan, seperti membuat laporan, melakukan olah TKP, dan mendokumentasikan mayat.
Seluruh tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian sejauh ini dilakukan untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian Sardion Siregar.
AKP Abdullah Yunus Siregar, Kapolsek Serbalawan, mengungkapkan, bahwa penyelidikan lebih lanjut masih perlu dilakukan guna menguatkan dugaan bahwa kematian Sardion Siregar memang disebabkan oleh sakit.
Selain itu, pihak kepolisian akan tetap menjaga nilai-nilai keperdataan dan menghormati keputusan keluarga korban yang menolak dilakukan autopsi.
Dalam kasus ini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat Sardion Siregar.
Selanjutnya, pihak Polsek Serbelawan Resor Simalungun membantu untuk mengevakuasi jasat korban untuk dibawa ke rumah keluarga korban.
Seluruh proses penyelidikan akan dilakukan dengan seksama untuk memastikan penyebab pasti dari kematian ini. Pihak kepolisian juga akan tetap berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak terkait dalam menjalankan proses yang adil dan transparan.
(rel)