Medan, Ruangpers.com – Dua orang sopir truk bersimbah darah setelah diserang oleh segerombolan preman yang tidak dikenal.
Kejadian tersebut di Jalan Jamin Ginting, KM 23, Desa Durin Sembelang, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, Jumat (1/4/2024) sekira pukul 04.00 WIB.
Menurut salah seorang korban, Ivan Sanzes (30), saat itu truk yang dikemudikannya sedang mengangkut tanah timbun yang diambil dari kawasan tersebut.
Ia menjelaskan, saat berjalan menuju arah Kota Medan truk yang dibawanya itu langsung di hadang oleh puluhan orang yang tak dikenal.
“Waktu saya jalan, ada mobil berhenti di depan 15 menit. Lalu, truk saya di setop,” kata Ivan saat diwawancarai, Senin (4/3/2024).
Katanya, waktu truknya berhenti puluhan orang ini langsung menyerang kendaraannya dengan menggunakan batu hingga senjata jenis senapan angin.
Bahkan, peluru senapan tersebut mengenai kepalanya hingga terluka dan bercucuran darah.
Setelah itu, para pelaku langsung merusak truknya hingga kacanya pecah.
“Saya langsung diserang. Ada sekitar 50 orang lebih, ada yang pakai senapan, batu, tombak, bambu,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ivan menyampaikan, selain dia rekan sesama sopirnya bernama Simon Tarigan juga mengalami hal yang sama.
Akibat kejadian ini, ia dan juga rekannya harus menjalani perawatan intensif di puskesmas terdekat.
Setelah kejadian, ia pun langsung membuat laporan ke Polsek Pancur Batu dan berharap para pelaku segera ditangkap.
“Nggak ada yang kenal sama pelaku, saya nggak perhatikan kali karena gelap. Semoga pelaku segera tertangkap,” ucapnya.
Amatan tribun-medan.com, kedua korban ini masih terbaring.
Di bagian kepalanya, juga masih ditutupi perban akibat luka yang dideritanya.
Mobil truk yang dikemudikan para korban juga tampak mengalami kerusakan di bagian kacanya depan dan samping.
Terkait kejadian ini, Tribun Medan telah mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, namun masih bungkam.
Sumber : tribunnews.com