Bandar Lampung, Ruangpers.com – Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming Raka bertemu para santri di Pesantren Walisongo, Lampung. Gibran pun mendapat sejumlah pertanyaan dari para santri, salah satunya pertanyaan soal Gibran yang berani jadi cawapres meski masih muda.
Pertanyaan itu dilontarkan santri dalam acara ‘Gibran Mendengar’ di Ponpes Walisongo, Lampung, Sabtu (11/10/2023).
“Mas Gibran memiliki keberanian yang nggak semua orang punya. Jadi saya di sini ingin meminta tips, kenapa Mas Gibran bisa berani menyalonkan diri jadi wakil presiden di umur Mas Gibran yang tergolong masih muda. Saya dan teman-teman saya di sini ingin memiliki jiwa keberanian yang dimiliki oleh Mas Gibran. Kenapa sih, Mas Gibran tuh kayak bisa berani banget mencalonkan menjadi wakil presiden?” tanya seorang santriwati.
Gibran pun menjawab pertanyaan tersebut. Menurut Gibran tak ada yang perlu ditakutkan menjadi cawapres meski masih muda.
“Yang kamu takutkan apa? Gimana caranya biar bisa berani, lho yang ditakutkan apa,” kata Gibran.
Gibran menyebut, penduduk Indonesia saat ini didominasi dengan anak muda.
“Di sini ada yang tahu nggak penduduk Indonesia ada berapa? Kita bulatkan aja ya ada 250-an juta ya. Tahu nggak anak mudanya ada berapa? Ada banyak. Makanya anak muda harus berani tampil,” kata Gibran.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga membagikan bukunya berjudul ‘Wali Kota Karbitan’ kepada sejumlah santri di lokasi. Ia pun meminta santri-santriwati untuk membaca buku tersebut.
“Itu kamu udah dapat buku saya coba kamu buka. Itu saya jadi wali kota umur 33. Itu wali kota yang umurnya masih di bawah saya itu banyak sekali. Jadi jangan meragukan anak-anak muda. Ini anak muda semua sudah bisa bikin pondok. Ini portofolio saya selama dua tahun di Solo,” imbuhnya.
Sumber : detik.com