Simalungun, Ruangpers.com – Dosen Universitas Quality Berastagi (UQB) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), di Desa Nagori Bosar, Kabupaten Simalungun, pada Rabu, 10 Februari 2021, lalu.
PKM dilakukan oleh beberapa dosen gabungan dari 3 Fakultas di UQB yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yaitu Nurlia Ginting, M.Pd, Jenita Anjani Br.S.M.Pd, Indah Simamora, M.Si, Ferdinand Sinuhaji M.Si dan Juli Louis Butar-Butar M.Si, lalu dari Fakultas Sosial dan Hukum (Soshum) yaitu Rayani Saragih, S.H, M.H, Eni Duwita Sigalingging, SE., M.Si.Ak dan Maria Ferba Editya, S.H., M.H, dan dari Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK) yaitu Elvin Desi Martauli, S.Pt., M.Si, Nani Kitti Sihaloho, SP.MP dan Juan Simamora, S.Pd., M.Si.
Prosedur Pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikemukan Rayani Saragih, SH.,MH dari Fakultas Soshum, bahwa ijin usaha mikro kecil harus memperhatikan asas legalitas, kepastian hukum dan upaya pengembangan usaha.
Pada masa pendemi Covid-19, proses izin usaha dapat dilakukan secara online pada https://www.oss.go.id/oss/ secara gratis, katanya.
Sosialisasi Pemanfaatan Digital Marketing bagi pelaku UMKM oleh Fakultas SAINTEK yang dipaparkan oleh Elvin Desi Martauli, S.Pt.,M.Si.
Sasaran PKM ini adalah pelaku usaha UMKM dengan memanfaatkan media sosial, sebagai sarana dalam pemasaran produk yang dihasilkan. Digital marketing sebagai kegiatan marketing termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web.
Sosialisasi pemanfaatan digital marketing bagi UMKM ini, memudahkan pelaku UMKM untuk memberikan informasi dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen, memperluas pangsa pasar, meningkatkan awareness dan meningkatkan penjualan bagi pelaku UMKM.
Adapun web yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM seperti fecebook, instagram, tokopedia, lazada, shopee, bukalapak dan lainnya.
Pentingnya orang tua mendampingi anak belajar online di masa pandemi, disampaikan Indah Somamora, M.Si dari FKIP.
Dikatakan, orangtua perlu mendampingi anak dalam pelaksanaan belajar online pada masa pandemi.
Terdapat beberapa alternatif cara yang dapat dilakukan orangtua sebagai bentuk perhatian dan pengawasan kepada anak dalam pelaksanaan sekolah daring ini agar hasil pembelajaran dapat diperoleh secara maksimal dan optimal, yakni:
1.Disiplin. Meskipun anak berada di rumah, orang tua tetap harus memperlakukan kebiasaan saat anaknya bersekolah.
2.Tepat waktu. Ingatkan anak, meski mereka berada di rumah, bukan berarti mereka bisa bersantai dan bermain sepanjang hari.
3.Selalu mendampingi anak dalam belajar. Pendampingan orang tua dalam rangka tetap mengawasi pelaksanaan sekolah online yang dilakukan oleh anak harus diperhatikan beik-baik.
4.Apabila menemui kesulitan, segera konfirmasi kepada guru yang bersangkutan. Orangtua harus selalu menjaga hubungan dengan guru pada proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini.
5.Evaluasi. Evaluasi penting dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan belajar di rumah berjalan sesuai jadwal.
Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan menambah wawasan masyarakat Nagori Bosar dalam pengurusan ijin usaha mikro kecil dalam hal legalitas, kepastian hukum dalam upaya pengembangan usaha.
Sedangkan dalam hal pemanfaatan digital marketing, diharapkan masyarakat Nagori juga mampu memperluas pasar dan meningkatkan penjualan bagi pelaku UMKM.
Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen UQB ini juga memberikan masukan kepada orangtua, di Nagosari Bosar, tentang pentingnya orang tua mendampingi anak saat belajar online di masa pandemi Covid-19. Sehingga proses dan hubungan antara siswa, orang tua dan guru berjalan dengan baik dalam pembelajaran online.
(red)