Simalungun, Ruangpers.com -Mendukung program 100 hari kerja Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi, Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, S.I.K, didampingi Kabag Ops Polres Simalungun, Kompol Surya, melaksanakan kunjungan di Kampung Tangguh, Desa Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (26/2/2021).
Ditetapkanya Desa Sualan, sebagai Kawasan Kampung Tangguh, karena memiliki sejumlah potensi ketahanan pangan melalui ketersediaan ikan dan memiliki ketersediaan air bersih yang cukup melimpah serta memiliki lahan pertanian.
Hal ini lah yang menjadikan Desa Sualan, ditetapkan sebagai Kampung Tangguh, ucap Kapolres.
AKBP Agus Waluyo mengatakan, bahwa program kampung tangguh ini masuk ke dalam program 100 hari kerja Kapolri yakni, tentang peningkatan dan pengembangan program Kampung Tangguh dalam rangka penanganan Covid-19, di seluruh daerah yang ada di Negara Negara Republik Indonesia.
Lebih lanjut, Kapolres juga menyampaikan, jajaran Kepolisian Resort Simalungun menggandeng semua unsur pemerintahan dan seluruh pengusaha maupun organisasi kepemudaan yang ada didaerah setempat agar dapat turut ambil bagian dalam program kampung tangguh.

“Kampung tangguh yang berada di Desa Sualan, Nagori Sibaganding ini, merupakan kampung tangguh binaan Polres Simalungun untuk mendukung program penanganan covid-19 dengan menerapankan protokol kesehatan dimulai dari tingkat kampung tangguh,”ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengatakan, selama ini kampung ini sudah memenuhi syarat, namun harus lebih ditingkatkan lagi, agar sesuai dengan protokol kesehatan, seperti harus ada papan himbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan atau 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
“Kita pastikan bahwa progres Kampung tangguh Nagori Sibaganding akan berjalan dengan baik, sesuai dengan harapan sebagai pilot project penanganan pandemi Covid-19 dan setiap warga yang berdomisili di kampung tangguh Desa Sualan wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bagi warga yang masuk, diminta harus melewati chek point dan mengikuti sejumlah prosedur seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, menggunakan masker dan penyemprotan antiseptik pada kendaraan dan harus menjaga jarak aman, “harap Kapolres.
“Sistem sudah terbangun dan fasilitas sudah tersedia. Kami harapkan peran serta masyarakat semakin meningkat dan bisa menumbuhkan kesadaran untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan didukung sikap gotong royong masyarakat, sehingga di kampung tangguh ini tidak hanya sehat, tetapi juga aman ketahanan pangan,” pungkasnya AKBP Agus Waluyo.
Sementara itu, Pangulu Nagori Sibaganding, Martno Wandi Bakkara, mengucapkan trima kasih atas ditetapkanya Nagori Sibaganding sebagai Kampung Tangguh.

Mudah-madahan Nagori Sibaganding terhindar dari penyebaran Covid-19, harap Martno Wandi Bakkara.
Diakhir acara, Kapolres Simalungun menyerahkan wastafel atau tempat cuci tangan, kepada Pangulu Nagori Sibaganding dan menyerahkan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu yang ada di Nagori Sibaganding agar masyarakat tetap semangat menjadikan kampungnya menjadi kampung tangguh, di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Hadir dalam acara tersebut, Kabag Ops Polres Simalungun, Kompol Surya, Kasat Bimmas, AKP Yani Sinulingga, Camat Girsang Sipangan Bolon, Maruwandi Yosua Simaibang, Kapolsek Parapat, IPTU Hosea Ginting, Denramil II Parapat, Kapten Inf Rudianto yang diwakilkan Serka Hendrik, Pangulu Nagori Sibaganding, Martno Wandi Bakkara, serta perwakilan masyarakat Nagori Sibaganding.
(red)