Jakarta, Ruangpers.com – Penelitian mengungkap pria lebih mudah memaafkan pasangan yang selingkuh ketimbang perempuan.
Salah satu situs kencan, Ashley Madison menunjukkan fakta 86 persen pria bersedia memaafkan pasangannya jika ketahuan berselingkuh.
Survei dilakukan terhadap lebih dari 3.000 anggota. Hasilnya perempuan cenderung menutup mata terhadap perselingkuhan.
Dari mereka yang ditanyai, sebanyak 85 persen perempuan pernah dimaafkan karena perselingkuhan di masa lalu.
Sebaliknya hasil survei juga menunjukkan hanya 80 persen pria yang dimaafkan akibat melakukan perselingkuhan.
Mereka yang disurvei juga ditanya, apakah mereka bersedia memaafkan pasangan karena selingkuh. Hasilnya hanya sedikit pria yang tidak memaafkan pasangannya karena tidak setia.
Merangkum dari VT, dilansir Kamis (15/4/2021) sebanyak 86 persen pria mengatakan mereka bersedia memaafkan pasangan yang selingkuh.
Sementara itu, hanya 82 persen perempuan yang mampu melakukan hal yang sama.
Psikoterapis Lucy Beresford mengatakan survei tersebut merupakan cerminan dari fakta bahwa kedua jenis kelamin memandang perselingkuhan secara berbeda.
“Ketika dihadapkan pada gagasan selingkuh, pria berkonsentrasi pada apa yang terjadi secara fisik. Perempuan di sisi lain lebih tertarik pada dampak emosional.
Fakta bahwa pria tampak lebih pemaaf bisa jadi karena pria dan perempuan cenderung memproses tanggapan mereka terhadap perselingkuhan secara berbeda,” terangnya.
Pria juga jauh lebih tertarik untuk mengetahui tentang aspek fisik dari suatu perselingkuhan dan merasa sulit untuk memaafkan ketika seks benar-benar terlibat. Sedangkan perempuan jauh lebih terpengaruh ketika mereka yakin telah ada hubungan emosional dengan perselingkuhan.
“Bagi perempuan kemungkinannya untuk memaafkan ketidaksetiaan emosional dalam hubungan perselingkuhan, sangat kecil. Sementara pria jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memaafkan perselingkuhan fisik,” lanjutnya.
Sumber : iNews.id