Jakarta, Ruangpers.com – Ferdinand Hutahaean mengatakan dirinya sedang mempertimbangkan untuk melaporkan balik Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama karena merasa difitnah soal cuitan ‘Allahmu lemah’. Haris mengatakan dirinya tidak takut.
“Silakan aja dilaporkan, saya nggak akan takut. Tapi kan harusnya Ferdinand itu sadar jangan terlalu jemawa punya beking, mengatur orang. Selesaikan saja masalah dia yang saat ini lagi diusut, jangan sampai dia lapor-laporkan orang yang melapor nanti dia yang kasihan. Jadi kaya orang salah tapi masih berlaku benar. Karena hari ini kita yakin polisi bisa objektif karena ada gerak cepat dari kepolisian juga,” kata Haris kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Haris mengatakan Ferdinand Hutahaean seharusnya berterima kasih kepada pihaknya karena langsung melaporkan kasus itu. Jika tidak, kata Haris, Ferdinand Hutahaean bisa saja jadi bulan-bulanan orang yang marah dengan cuitan itu.
“Kita yang melaporkan langsung sehingga gejolak di republik ini bisa tertahan. Kalau kita nggak laporkan, Bung Ferdinand bisa dicari-cari sama umat muslim. Itu bahaya,” ujarnya.
“Jadi sebetulnya Bung Ferdinand ini diselamatkan oleh KNPI, dia itu diselamatkan dari azab dunia,” lanjut Haris.
Sebelumnya, Haris Pertama melaporkan Ferdinand Hutahaean terkait dugaan penodaan agama gara-gara cuitan ‘Allahmu ternyata lemah’. Ferdinand Hutahaean merasa difitnah dan bakal melaporkan balik Haris Pertama ke polisi.
“Saya juga sedang berpikir untuk mengambil langkah laporan balik karena saya justru merasa difitnah atas laporan ini, merasa diperlakukan, diseret-seret dalam sebuah atmosfer, diseret dalam situasi yang tidak saya lakukan,” kata Ferdinand kepada wartawan, Rabu (5/1).
“Maka ini juga adalah perbuatan pidana, menuduh saya secara serampangan dan memfitnah saya. Saya akan mengkaji ini dan kemungkinan besar saya juga akan melaporkan balik pelapor ke Bareskrim atas tindakannya,” lanjutnya.
Awal Mula Kasus
Kasus ini berawal dari cuitan Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya, @FerdinandHaean3. Dia sempat mencuit soal ‘Allahmu ternyata lemah’. Cuitan itu dibuat Selasa (4/1). Namun cuitan itu kini sudah dihapus.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” bunyi cuitan Ferdinand.
Meski cuitan itu sudah dihapus, sejumlah netizen meng-capture kicauan Ferdinand di akun Twitternya. Netizen bereaksi dengan tagar TangkapFerdinand.
Ferdinand kemudian memberikan penjelasan soal cuitannya itu. Dia mengaku cuitannya dialog imajiner.
“Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, agama tertentu, orang tertentu, atau kaum tertentu. Tapi dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa. Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, ‘Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah’. Kira-kira seperti itu intinya,” kata Ferdinand.
Kasus Naik ke Penyidikan
Terbaru, polisi telah melakukan gelar perkara soal kasus ini. Hasilnya, kasus cuitan Ferdinand Hutahaean naik ke penyidikan.
“Tim penyidik Siber Bareskirm Polri lakukan gelar perkara. Hasil gelar perkara memutuskan menaikkan kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (6/1).
Sumber : detik.com