Jakarta, Ruangpers.com – Gempa terkini dengan Magnitudo 2,9 mengguncang wilayah Samosir, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021) malam pukul 20.46 WIB.
Dari analisa BMKG, getaran gempa berpusat di darat pada kedalaman 1 km.
“Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.9, Kedalaman: 1 km, 04 Jun 2021 20:46:27 WIB, Koordinat: 2.54 LU-98.78 BT (Pusat gempa berada di darat 12 km tenggara Samosir), Dirasakan (MMI): II Samosir #BMKG,” tulis @infoBMKG.
Terkait gempa tersebut, BMKG merekomendasikan warga untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
BMKG Wilayah I Medan sebelumnya mencatat 203 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara sejak 23 Januari 2021 hingga Minggu (23/5/2021).
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
“Gempa dangkal ini diduga akibat kombinasi sesar lokal dan swarm atau aktivitas gempa dengan magnitudo relatif kecil dengan frekuensi kejadiannya sangat tinggi dan berlangsung relatif lama. Seperti yang terjadi di wilayah sangat lokal di Kabupaten Samosir,” ujar Analisi PGR 1 BMKG Wilayah I Medan Marzuki Sinambela, Senin (24/5/2021).
Dia menjelaskan, hasil analisis dan monitoring PGR 1, gempa Samosir cukup unik. Dari histori kegempaannya terdapat 200 gempa bumi kategori swarm dengan frekuensi kegempaannya sering terjadi dan berulang-ulang serta bersifat sangat lokal dan kekuatan magnitudo di bawah 4 pada kedalaman di bawah 20 kilometer.
“Terdapat tiga kejadian gempa bumi menengah kedalaman di atas 60 kilometer. Untuk sebaran episenternya terkonsentarasi di Kecamatan Palipi, Kecamatan Nainggolan dan Pangunguran,” katanya.
Sumber kegempaannya diasumsikan bersifat dike swarm, yaitu mekanisme berpotensi pararel yang terbentuk sebagai respons terhadap Medan tekanan regional atau radiasi dike swarm. Gempa bersumber dari rekahan yang sudah ada sebelumnya dan bukan dari intrusi magma.
Sumber : iNews.id