Manila, Ruangpers.com – Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali menjadi perbincangan terkait aksinya yang dianggap tidak senonoh.
Dalam video saat perayaan ulang tahun sederhana di rumahnya, dia terlihat berusaha menyentuh bagian intim pembantu rumah tangga.
Duterte merayakan ulang tahun ke-76 di rumahnya bersama keluarga besar pada Minggu. Turut hadir istri serta adik ipar.
Dalam tayangan tampak Duterte mendapat kejutan kue ulang tahun dari rice cake yang kemudian ditiupnya di atas meja.
Tak lama berselang, datang perempuan pembantunya membawakan kue ulang tahun lain dan meminta sang presiden untuk meniupnya. Saat itu dia menggerakkan tangan ke arah bagian intim pembantu yang mengenakan celana panjang ketat.
Namun sang pembantu sigap dan mundur untuk menghindari ulah Duterte, sehingga tak berhasil disentuh.
Peristiwa itu berlangsung dengan penuh canda, tak ada kemarahan. Semua yang hadir lepas dalam keceriaan, menyiratkan tak ada masalah dengan ulah Duterte.
Juru Bicara Duterte Harry Roque buru-buru berkomentar begitu video tersebut viral keesokan harinya. Dia menegaskan apa yang dilakukan Duterte hanya bercanda.
Dia membela tindakan Duterte dengan mengatakan tidak ada niat jahat karena saat itu adik iparnya, Honeylet Avaceñ, juga menyaksikan.
Mantan jurnalis People’s Television Network (PTV), Jules Guiang, dalam cuitan mengatakan, tindakan Duterte tidak bisa dianggap sebagai candaan belaka karena merendahkan perempuan.
“Itu tidak main-main seperti dikatakan Harry dalam pembelaannya,” kata Guiang, seperti dilaporkan kembali Philippine Daily Inquirer.
Seorang netizen berkomentar, bukan hanya mempermasalahkan derajat perempuan namun juga menyinggung daerah. Menurut dia, apa yang dilakukan Duterte membuat malu orang Visayan dan Mindanao. “Duterte memalukan orang Visayan dan Mindanao. Dia semakin merusak citra, selalu menjadi sasaran ejekan warga di Luzon,” kata seorang pengguna Twitter.
Sumber : iNews.id