Jakarta, Ruangpers.com – Hepatitis akut tengah hangat dibicarakan saat ini. Namun dalam hal ini lebih rentan dialami usia anak-anak karena sistem imunnya yang belum sempurna. Demikian menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, dr Muzal Kadim, SpA(K), dalam diskusi daring, dikutip dari detikHealth.
Hepatitis itu sendiri merupakan kondisi peradangan hati, yang umumnya dikarenakan virus hepatitis A, B, C, D, dan E, atau kerusakan hati yang disebabkan oleh minum alkohol.
Kasus hepatitis ini sendiri juga dilaporkan telah mewabah di berbagai negara dan umumnya menyerang usia anak sampai 16 tahun. Statusnya di Indonesia, dikutip dari detikHealth, dr Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa adanya 15 kasus anak yang terinfeksi misterius, dengan 5 di antaranya meninggal (9/5).
Tentunya hal ini tidak bisa kita anggap sepele.
Hepatitis pada Orang Dewasa
Meski dilaporkan menyerang usia anak, menurut menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, dr Muzal Kadim, SpA(K), dalam diskusi daring, Sabtu (7/5), hepatitis akut juga bisa menyerang orang dewasa yang cenderung punya sistem imun kuat karena memiliki autoimun.
Kebanyakan orang yang mengidap hepatitis diketahui tidak bergejala, hingga tidak mengetahui kalau mereka tengah terinfeksi, Beauties.
Tetapi, beberapa orang juga ada yang mengidap hepatitis akut, dan biasanya gejala bisa muncul kapan saja mulai dari 2 minggu hingga 6 bulan setelah terpapar.
Tak berhenti di situ, gejala hepatitis virus kronis pun bisa membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk berkembang.
Inilah gejala hepatitis pada orang dewasa yang perlu diwaspadai:
Demam
Kelelahan
Kehilangan nafsu makan
Mual
Muntah
Sakit perut
Urine berwarna gelap
Tinja berwarna terang
Nyeri sendi
Penyakit kuning.
Baca Juga : Kasus Suspek Hepatitis Akut Ditemukan di Medan, Begini Tindakan Bobby Nasution
Sumber : https://www.beautynesia.id/