Pematangsiantar, Ruangpers.com – Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, SH, SIK, pimpin rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Ops Mantap Praja Tahun 2024 dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di wilayah hukum Polres Pematangsiantar.
Kegiatan itu berlangsung di Convention Centre Siantar Hotel Kota Pematangsiantar, pada hari Rabu (14/8/2024) pagi tadi, pukul 10.00 WIB.
Dalam arahannya, Kapolres Pematangsiantar menyampaikan, bahwa tahun 2024 adalah tahun politik, ini pertama kalinya Pilkada dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia secara nasional.
Meskipun setiap lima tahun sekali, atau sebelumnya, kita pernah melaksanakan pengamanan Pilkada, kali ini adalah yang pertama dalam skala nasional.
Oleh karena itu, rapat koordinasi lintas sektoral sangat penting untuk dilakukan, dan ini merupakan kelanjutan dari apa yang telah dilakukan di tingkat provinsi dan Polda sebelumnya, dimana situasi kerawanan dipaparkan berdasarkan indeks di masing-masing wilayah di seluruh jajaran Polda Sumatera Utara, baik di tingkat Kabupaten maupun Kota, ujar Kapolres.
Lanjut Kapolres, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tingkat Polda untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Polres Pematangsiantar dalam menghadapi atau mengamankan Pilkada serentak.
Ada sekitar 200.000 pemilih di 411 TPS, yang jumlahnya berkurang dari angka Pemilu Legislatif sebelumnya. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting untuk mengkolaborasikan, mensinergikan, dan melaraskan langkah-langkah antisipasi yang harus kita laksanakan dalam kegiatan utama pada bulan November, ujarnya lagi.
Informasi dan masukan yang akan dipaparkan oleh para narasumber, seperti Kabag Ops, Kasat Intel, dan Bawaslu, adalah masukan berharga untuk melihat lebih awal kemungkinan kerawanan yang mungkin terjadi di Kota Pematangsiantar dalam menghadapi Pilkada serentak ini.
“Berdasarkan pengalaman dalam Pilpres, kita telah dinyatakan berhasil dan sukses dalam pengamanan kegiatan tersebut. Harapannya, situasi kondusif di Kota Pematangsiantar ini dapat terus terjaga hingga pelantikan presiden terpilih pada bulan Oktober, yang berdekatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada bulan November. Upaya yang telah dilakukan oleh seluruh pihak, baik dari kepolisian, TNI, Pemerintah Kota, maupun penyelenggara pemilu, telah berjalan dengan baik sebelumnya, dan diharapkan dapat diterapkan kembali pada Pilkada serentak ini. Apa yang kita diskusikan hari ini akan menjadi masukan yang sangat berharga. Meskipun mungkin ada perbedaan pandangan antara kepolisian dan Bawaslu, kita harus tetap fokus pada tujuan utama. Ini adalah tahapan dari Operasi Mantap Praja 2024, yang meliputi gelar apel pasukan, simulasi sispam kota, dan sebagainya,”kata Kapolres.
Hal ini menunjukkan kesiapan kita semua dalam penyelenggaraan pengamanan Pilkada serentak nantinya diharapkan penilaian positif dari pelaksanaan sebelumnya dapat kita pertahankan, atau bahkan ditingkatkan dalam pengamanan berikutnya, sehingga Kota Pematangsiantar tetap dinilai mampu menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pemilu.
“Mengingat Pilkada ini dilaksanakan secara serentak nasional, kita tidak ingin Kota Pematangsiantar menjadi contoh buruk hal-hal yang tidak diinginkan harus diantisipasi dengan baik,”pungkas AKBP Yogen.
Mewakili Wali Kota Pematangsiantar, Asisten II, Zainal Siahaan, SE, MM, menyampaikan terimakasih kepada jajaran Polres Pematangsiantar yang menyelenggarakan Rakor yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi seluruh masyarakat kota Pematangsiantar.
Dikatakan, pemilihan Kepala Daerah serentak pada Pilkada tahun 2024 yang akan dimulai terhitung 105 hari lagi sejak saat ini merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk meningkatkan demokrasi yang menjadi titik penentu masa depan bangsa.
“Melihat pentingnya pesta demokrasi serentak tersebut diharapkan seluruh komponen bangsa hendaknya dapat mewujudkan rasa kondusifitas termasuk diwilayah Kota Pematangsiantar ini,”kata Zainal.
Tampak hadir, Wakapolres, Kompol Ahmad Wahyudi SH, para Kabag, Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Pematangsiantar, Dandim 0207/SML diwakili Kapten Inf. Prawoto, Kajari Kota Pematangsiantar diwakili Doni Markus Doloksaribu, S.H, Ketua KPUD Pematangsiantar diwakili Roy Masren, Ketua Bawaslu Pematangsiantar, Nanang Wahyudi Harahap, Ketua MUI Pematangsiantar diwakili Abdul Rasyid, S.Pd., M.Si, para Operator yang terlibat Ops Mantap Praja toba 2024, para Ketua Panwas Kota Pematangsiantar, Seluruh PPK dan PPS Pematangsiantar serta tamu dan undangan lainnya.
(rel)