Kairo, Ruangpers.com – Sebanyak 32 tewas dan 66 orang terluka dalam tabrakan dua kereta di Provinsi Sohag, Mesir, Jumat (26/3/2021).
Kecelakaan mau kereta api tersebut terjadi diduga karena ada penumpang yang iseng menarik rem darurat.
Otoritas perkeretaapian Mesir menyatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, kecelakaan dipicu adanya orang yang mengaktifkan rem darurat sehingga membuat kereta berhenti. Setelah itu kereta lainnya menghantam dari arah belakang.
Belum diketahui siapa penumpang yang iseng mengaktifkan rem darurat tersebut. Padahal perjalanan tidak dalam kondisi membahayakan. Pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut dugaan tersebut.
“Kereta-kereta itu bertabrakan saat melaju dengan kecepatan tidak terlalu tinggi yang menyebabkan dua gerbong hancur dan yang ketiga terbalik,” kata seorang sumber keamanan, dikutip dari Reuters.
Foto yang dirilis media lokal menunjukkan gerbong kereta tergelincir, beberapa di antaranya rusak parah, dan anjlok ke tepi saluran air.
Lokasi kecelakaan berada di antara Dafan Al Sawam dan Kota Tahta, sekitar 365 kilometer arah selatan Ibu Kota Kairo.
Mesir memiliki salah satu jaringan kereta api tertua dan terbesar di Afrika namun kerap terjadi kecelakaan kereta yang merenggut banyak korban jiwa.
Sumber : iNews.id