Pematangsiantar, Ruangpers.com – Hujan deras yang melanda Kota Pematangsiantar, pada Rabu sore tadi (10/2/2021), mengakibatkan kondisi jalan, di depan kantor Polsek Siantar Utara, semakin parah karena banjir, tepatnya di jalan Patuan Nagari, Kelurahan Sukadame, Kota Pematangsiantar.
Pantauan Ruangpers.com, sekitar pukul 17.15 WIB, para pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan itu, tampak hati – hati. Dan kedalaman air diperkirakan antara 15 cm hingga 30 cm. Dan di jalan itu, juga banyak lubang – lubang yang tertutup genangan air, sehingga dapat membahayakan para pengendara.
Para pengendara roda dua juga sempat panik dan meneriaki pengendara roda dua lainnya, karena ada saja pengendara melaju dengan kencang, sehingga pengendara lainnya terkena cipratan air, hingga membahasi pakain mereka. “Pelan – pelan woi…”ujar salah pengendara roda dua kepada pengendara lainnya yang melaju kencang.
Saat itu, Ruangpers.com juga bersama salah seorang warga sekitar, Purwanto dan sama – sama memantau kondisi jalan yang dilanda banjir itu.
Seperti diungkapkan Purwanto sebelumnya, bahwa jalan ini sudah lama digenangi air dan diperkirakan sudah ada 5 tahun lamanya dan penyebabnya karena tumpukan sampah yang menyumbat drainase.
Saat ditanya wartawan, apakah masalah parit tersebut sudah disampaikan kepada pihak Pemerintah, baik Lurah maupun Camat?
Jawab Purwanto, harusnya masalah jalan tergenang air dan tumpukan sampah di parit tersebut, tidak harus dilaporkan lagi karena hampir semua pejabat di Kota Pematangsiantar pasti pernah melintasi jalan ini, apalagi jalan ini letaknya, tepat di depan Polsek Siantar Utara.
“Banyak pejabat yang sering melintasi jalan ini, Pak Wakil Wali Kota Siantar, Togar Sitorus juga sering melewati jalan ini dan bahkan saya sudah berulang kali menyampaikannya kepada Lurah, namun tetap saja tidak ada tindakan,”ujarnya.
Baca Juga : Terkait Jalan Depan Polsek Siantar Utara Selalu Digenangi Air, Lurah Sukadame : Udah Lama Itu
Baca Juga : Jalan Depan Polsek Siantar Utara Ini Selalu Digenangi Air, Warga Ungkap Penyebabnya
Purwanto juga menduga kalau tumpukan sampah paling parah pada parit milik SPBU Parluasan, apalagi kondisi paritnya langsung dicor beton, sehingga sulit dipantau.
“Paling tidak harus pakai mobil pemadam kebakaran untuk mendobrak tumpukan sampah, biar air mengalir lancar,”ujarnya.
Pengakuannya, hal itu juga sudah pernah disampaikannya kepada pihak SPBU tersebut, namun hingga sekarang belum disikapi juga.
Pria berambut putih dan gampang senyum ini, sangat berharap agar masalah genangan air tersebut disikapi Pemerintah.
(red)
Simalungun, Ruangpers.com - Dalam rangka menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas, Satuan Samapta (Sat Samapta)…
Serdang Bedagai, Ruangpers.com - Seorang remaja bernama Dimas alias Lelek (18) mencuri 18 meteran dan…
Pematangsiantar, Ruangpers.com - Satuan Binmas Polres Pematangsiantar melalui Kanit Binpolmas, Aiptu Sahyadi Damanik melakukan pembinaan…
Samosir, Ruangpers.com - Boneka kayu Sigale-gale di Tomok, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) memiliki kisah…
Subang, Ruangpers.com - Bus rombongan pelajar terguling di jalur Wisata Ciater, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan…
Mandailing Natal, Ruangpers.com - Lansia bernama Arni Lubis (70) yang ditemukan tewas di Kecamatan Ulu…
Leave a Comment