Jalan Rusak yang ‘Dijual’ di Asahan Mulai Diperbaiki

Asahan, Ruangpers.com – Jalan rusak parah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berlokasi di Pasar XI, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan sudah mulai diperbaiki. Jalan ini sebelumnya sempat viral karena dipasangi spanduk bertuliskan dijual.

Saat ini sejumlah alat berat sedang berproses melakukan pemerataan di badan jalan rusak di Asahan tersebut. Warga pun membentang sebuah poster berisikan ungkapan syukur.

Sebuah video di Instagram memperlihatkan aksi seorang pemuda pada jalan rusak yang sedang diperbaiki itu lagi membentang poster bertuliskan ucapan syukur karena jalan mereka akhirnya dibangun.

“Trims ya Allah, Jalan Rusak Viral Pasar XI Air Joman Asahan Mulai Diperbaiki,” demikian isi tulisan di selembar karton yang diangkat seorang pria dalam video tersebut.

Seorang pemuda di sana bernama Sumantrio dihubungi detikSumut mengaku sedikit lega sebab jalan rusak parah di kampung mereka sudah dikerjakan.

“Akhirnya Allah bukakan hati bapak- bapak pejabat yang di atas ini perbaiki jalan kami. Sebab sudah banyak korban yang jatuh bahkan sampai meninggal dunia karena jalan seperti ini,” kata dia.

Dia mengatakan, sebenarnya jalan tersebut sudah pernah dikerjakan tahun 2022 lalu dan beberapa alat berat sudah turun. Namun nyatanya baru bisa dikerjakan kembali pada awal bulan Mei 2023 ini.

“Kami senang jalan ini akhirnya bisa diperbaiki setelah beberapa kali viral,” kata dia.

Terpisah, anggota DPRD Asahan dari Fraksi Golkar Pajar Prianto mengatakan ada sepanjang 12 kilometer jalan rusak di lokasi tersebut yang akan diperbaiki secara bertahap dan selesai pada tahun ini.

Jalan tersebut, merupakan bagian dari target 450 kilometer perbaikan jalan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan anggaran Rp 2,7 triliun dan harus selesai hingga akhir tahun 2023.

“Untuk ruas volume jalan yang dibangun ini ada 12 kilometer yang akan diperbaiki secara bertahap di Asahan. Ini termasuk yang di Kecamatan Air Joman, Silau Laut dan Tanjungbalai,” kata dia.

“Jalan rusak ini memang sudah lama dikeluhkan masyarakat dan bertanya tanya kepada kami kapan dibangun. Tapi Alhamdulillah saat ini sudah mulai dikerjakan. Kami di DPRD Asahan juga berulang kali menyampaikan hal ini ke Pemprov Sumut dan sekarang sudah terealisasi,” ucapnya.

Sumber : detik.com