Bener Meriah, Ruangpers.com – Jalan warga Kampung Blang Panu, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, tertutup longsor.
Hingga kini, warga masih terisolir karena longsor menutup badan jalan sepanjang 50 meter.
Kabid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Anwar Sahdi mengatakan, sebanyak 2.000 jiwa terisolir akibat jalan tertutup longsoran tanah itu.
“Jalan ini merupakan akses utama warga dari kota dan kabupaten ke pemukiman Samarkilang yang terdapat beberapa desa di sana, diperkirakan sekitar dua ribu jiwa terisolir,” katanya, Rabu (16/11/2022).
Sejak longsor terjadi pada Senin (14/11), pukul 08.00 WIB, hingga hari ini jalan masih belum dapat dilalui.
“Jalan tersebut sampai saat ini belum dapat dilalui, baik oleh roda empat dan roda dua,” sambungnya.
Bahkan, untuk kebutuhan logistik masyarakat Samarkilang, belum dapat disalurkan akibat material longsor masih menutupi badan jalan.
Terkait penanganan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan, Anwar mengatakan hal tersebut tanggung jawab perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan di sana.
“Pembersihan jalan tanggung jawab PT Medan Galih Persada, perusahaan yang sedang mengerjakan proyek jalan Samarkilang-Pondok Baru. Kami akan mendesak pihak perusahaan untuk mempercepat proses pembersihan badan jalan agar dapat dilalui kendaraan,” tutup Anwar.
Sementara itu, Humas PT Medan Galih Persada saat dihubungi melalui pesan WhatsAap belum memberi tanggapan terkait penanganan pembersihan badan jalan yang tertutup material longsor tersebut.
Sumber : Sindonews.com