Pematangsiantar, Ruangpers.com – Pohon terang tertinggi di Asia Tenggara, di Jalan Gereja Peamtangsiantar, tepatnya di kawasan Sopo HKBP Pematangsiantar, menuai kritik warga, jelang Jumat Agung dan Paskah.
Masalahnya, pada pohon terang itu, tidak ada salib dan yang dipasang malah bintang.

“Pada moment Jumat Agung dan Paskah, harusnya salib yang dipasang, bukan bintang, kenapa Pemko Siantar membuat bintang, di pohon terang, di masa passion ini ?,”ungkap salah seorang warga, St Drs Raja Hasoge Timbul Panjaitan MPd, sambil memperlihatkan pohon terang yang sudah menyala tersebut, pada Kamis malam (1/4/2021) lalu.
Timbul Panjaitan meminta Pemko Siantar melalui dinas terkait agar lebih jeli melihat moment. Karena kalau bintang yang dipasang, itu untuk perayaan Natal, menandakan kelahiran Tuhan Yesus, sedangkan salib untuk menyambut perayaan Paskah, ujarnya sambil berharap agar bintang tersebut diganti dengan salib.
(red)