Jakarta, Ruangpers.com – Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan sekolah kedinasan kini semakin mudah.
Seluruh pendaftaran tersebut kini menggunakan satu portal, yaitu Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.
“Ini akan mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dikutip dari pers rilisnya, Kamis (25/3/2021).
Dia mengatakan, BKN telah meningkatkan fitur teknologi dalam SSCASN. Dengan peningkatan fitur tersebut, peserta seleksi CPNS dan sekolah kedinasan tidak perlu mengunggah atau meng-upload sejumlah dokumen.
Misalnya seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran. Perlu diketahui, pada seleksi sebelumnya para peserta seleksi harus mengunggah sejumlah dokumen saat pendaftaran.
“Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemendikbud, data STR di Kementerian Kesehatan dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,” ujarnya. Selain itu, Bima memastikan, peserta seleksi dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka pemerintah.
Hal ini termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi.
“Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah” tuturnya.
Seperti diketahui pemerintah tahun ini akan membuka seleksi CPNS, PPPK dan sekolah kedinasan. Diperkirakan jumlah formasi yang akan dibuka sekitar 700.000-an. Rencananya kepastian jumlah formasi ditetapkan pada akhir bulan ini.
Sumber : iNews.id