Batam, Ruangpers.com – Sopir truk crane berwarna biru dengan nomor polisi BP 1472 CO yang menyeruduk dan melindas satu minibus serta tiga sepeda motor di Jalan Gajah Mada, tepatnya di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, Kota Batam, akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Sebelumnya sopir truk bersama kernetnya sempat melarikan diri.
“Untuk pengemudi, kemarin betul melarikan diri. Tetapi pada Minggu (31/8) pukul 02.00 WIB dini hari, pengemudi menyerahkan diri,” kata Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo, Senin (1/9/2025).
Afiditya menyebutkan, saat menyerahkan diri, sopir truk crane itu datang bersama kernetnya. Saat ini keduanya telah diamankan Satlantas Polresta Barelang.
“Baik pengemudi maupun kernet itu menyerahkan diri ke kantor kami. Untuk saat ini, keduanya masih kami amankan untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Polisi juga telah melakukan tes urine kepada sopir truk crane tersebut, dengan hasil dinyatakan negatif.
“Tes urine hasilnya negatif,” ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Gajah Mada, tepatnya di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, Kota Batam. Sebuah truk crane berwarna biru dengan nomor polisi BP 1472 CO menyeruduk dan melindas satu minibus serta tiga sepeda motor.
Dari pantauan di lokasi, petugas kepolisian dibantu petugas damkar melakukan evakuasi untuk menyelamatkan sopir minibus yang terjepit. Proses evakuasi berlangsung sekitar 1,5 jam.
Salah satu saksi mata, Reza, mengatakan truk crane itu melaju dari arah Sekupang menuju Tiban Center. Saat tiba di Simpang Lampu Merah Vitka, truk tersebut menabrak median jalan dan menghantam kendaraan yang tengah menunggu di lampu merah.
“Truk kencang dari arah Sekupang kemudian tabrak median jalan dan melompat. Menghantam mobil Wuling dan tiga motor di lampu merah. Kejadiannya tadi sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Reza, Sabtu (30/8/2025).
Sementara itu, saksi mata lain bernama Rizki menyebut, setelah kejadian warga sekitar langsung membantu mengevakuasi satu korban wanita yang berada di dalam mobil dengan kondisi luka berat.
“Tadi selain mobil yang masih tertimpa truk, ada tiga motor yang juga kena tapi luka ringan. Kami tadi bantu korban wanita yang di dalam mobil untuk keluar dengan kondisi luka,” jelasnya.
Rizki juga menerangkan, masih ada satu korban lain di dalam mobil yang tertimpa dan tengah dievakuasi oleh petugas damkar serta polisi menggunakan alat berat.
“Ada satu orang pengendara yang masih terjepit di dalam, masih dievakuasi,” ujarnya.
Rizki menambahkan, pasca kecelakaan itu pengendara truk crane langsung melarikan diri. Warga sekitar berusaha mengejar sopir tersebut namun gagal.
Proses evakuasi yang dilakukan petugas damkar dan kepolisian berlangsung hingga kurang lebih 1,5 jam. Pengemudi mobil minibus akhirnya berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Sumber : detik.com