Medan, Ruangpers.com – Kapal kayu yang ditumpangi tujuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal tenggelam di Selat Malaka. Dalam kejadian itu satu orang tewas dan dua lainnya hilang.
Korban sempat terombang-ambing selama empat hari. Para korban selamat maupun tewas dievakuasi oleh kapal tanker TTC Vishaka yang tengah berlayar dari Malaysia menuju Bangladesh.
“Mereka terjun semua ke laut selama empat hari,” ujar ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Mustari, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, para korban merupakan warga Sumatera Utara yang berencana pulang ke Indonesia dari Malaysia. Korban yang selamat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pelindo Medan untuk diperiksa kesehatannya dan dimintai keterangan.
Dia mengungkapkan, tujuh korban yang berhasil dievakuasi, yaitu Mujar Samosir (37), Darmayani (28), Dimas Afrizal (31), Syafrizal Manurung (36), Edwin (40), dan Aldian (41). Sementara itu, lanjut dia korban meninggal dunia dan dua orang yang hilang identitasnya masih dalam proses identifikasi.
“Kami masih terus melakukan koordinasi dan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang bersama dengan instansi terkait,” katanya.
Sumber : iNews.id