Kapal Membawa TKI Ilegal Karam di Laut Perbatasan Indonesia – Malaysia, Dir Polair Polda Sumut Langsung Gelar Rapat Terpadu

Tanjungbalai, Ruangpers.com – Mendapat informasi kapal tenggelam yang membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal, di laut perbatasan Indonesia dan Malaysia, membuat Dir Polair Polda Sumut mendadak datang ke Tanjungbalai dengan menggunakan helikopter dan langsung mengadakan rapat terpadu yang dihadiri Kapolres Tanjungbalai, Danlanal, pihak Basarnas, dan Imigrasi.

Rapat tersebut diadakan di Mapolres Tanjungbalai, pada Senin malam  (27/12/2021), lalu.

Berawal dari informasi masyarakat yang didapat TNI AL Lanal TBA, maka Danlanal TBA melaporkan ke Komando Atas dan berkoordinasi dengan Polresta Tanjungbalai.

Menyikapi hal tersebut, Polda Sumut langsung melaksanakan rapat yang dipimpin, Dir. Pol Air Polda Sumut, Kombes Pol Dadan, S.H, M.H.

Dalam rapat tersebut masih didalami informasi terkait lokasi tenggelamnya kapal yang membawa PMI atau TKI ilegal ke Malaysia.

Titik koordinat tenggelamnya kapal maupun penemuan mayat PMI/ TKI Ilegal tersebut masih perlu diperjelas.

Korban kapal tenggelam tersebut diduga warga Kabupaten Batubara dan Air Joman Kabupaten Asahan, namun informasi masih belum bisa dipastikan alias masih simpang siur.

Menanggapi hal tersebut, pembagian tugas agar Kapolres dan Danlanal TBA melakukan penyisiran di Perairan Tanjungbalai Asahan.

Polres Tanjungbalai sudah melakukan koordinasi dengan Lanal TBA, Basarnas dan instansi terkait lainnya, terkait dengan pemberitaan tenggelamnya kapal yang berencana akan membawa PMI ilegal ke Negara Malaysia.

Danlanal TBA, menerangkan, bahwa Lanal TBA sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Tanjungbalai, Polres Batubara dan Polres Asahan.

Selain itu, juga kordinasi dengan pihak Basarnas dan Kantor Imigrasi kelas II Tanjungbalai serta instansi terkait lainnya, katanya.

Kemudian, Danlanal TBA juga memerintahkan Danposal di jajarannya untuk segera berkoordinasi dengan Instansi terkait lainnya untuk mencari informasi tentang masyarakatnya yang hilang atau tenggelam di perairan perbatasan.

Babinpotmar juga dilibatkan dalam mendata warganya apabila ada yang tenggelam di perairan perbatasan.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kapolresta Tanjungbalai, AKBP Triyadi, SH., SIK, Danlanal TBA, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, SE, Kepala Kantor Imigrasi-II TPI Tanjungbalai-Asahan, Panogu Hotdihatoguon Sitanggang, Amd.Im., S.H., M.H, Kapos SAR TBA, Pandawa dan para Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira Polres Tanjungbalai.

(red)