Simalungun, Ruangpers.com – Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., memimpin Rapat Teknis Penanganan Banjir, di Pasar Bawah Serbelawa, pada Kamis (10/4/2025), di Balai Harunguan Kantor Camat Tapian Dolok, Jalan Medan Km 11,5 Purbasari, Nagori Purbasari, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, Sugiarto S.E., Dandim 0207/Sml yang diwakili Danramil 10/TJ, Kapten Inf MG Sinaga, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah dan perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Kamis sore, pukul 17.00 WIB, rapat teknis tersebut membahas permasalahan banjir yang melanda Pasar Bawah Kelurahan Serbelawan.
Dinas PUTR Simalungun dalam paparannya menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh luapan Sungai Bah Sikkam ketika terjadi curah hujan tinggi, terutama akibat kiriman air dari area perkebunan Pondok Baru dan Purba Sari.
“Sungai Bah Sikkam mendapat pasokan air dari Kelurahan Sinaksak, Nagori Purbasari, dan kawasan Perkebunan PT Bridgestone. Ketika hujan deras, sungai ini tidak mampu menampung debit air yang datang sehingga meluap dan menggenangi Pasar Bawah Serbalawan,” ungkap AKP Verry Purba.
Dinas PUTR Simalungun menyarankan beberapa solusi teknis untuk mengatasi permasalahan banjir, di antaranya membuat sistem pengalihan aliran air dari areal perkebunan Pondok Baru dan Purba Sari agar tidak semuanya menuju Sungai Bah Sikkam, serta pembuatan kolam atau danau retensi sebagai penampung air sementara.
Dalam sambutannya, Bupati Simalungun menekankan bahwa tujuan rapat tersebut adalah mencari solusi konkret untuk menanggulangi banjir. “Selain faktor curah hujan, penumpukan sampah di aliran sungai juga menjadi penyebab utama banjir,” kata Bupati Anton.

Ketua DPRD Simalungun, Sugiarto, menyatakan bahwa perlu ada pembagian air yang baik mulai dari hulu sungai, karena Sungai Bah Sikkam tidak mampu menampung debit air yang terlalu besar. “Kita tidak bisa menyalahkan pihak mana pun. Yang dibutuhkan adalah kerja sama semua pihak untuk menemukan solusi yang tepat,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Kecamatan Dolok Batu Nanggar mengusulkan beberapa langkah penanganan, seperti pendataan korban banjir, pembuatan kembali titik Tepekong, pembukaan pintu air layangan di Dolok Ilir, pendalaman sungai dengan alat berat, penghijauan daerah aliran sungai, pembangunan drainase di sepanjang jalan lintas Tapian Dolok-Dolok Batu Nanggar, serta pemasangan bronjong.
Direktur Operasional PalmCo PTPN IV, Ir. Rizal Damanik, dan perwakilan PT Bridgestone menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam menangani banjir. Mereka menyarankan pembentukan tim teknis dengan menghadirkan konsultan ahli untuk menangani permasalahan tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Simalungun menegaskan bahwa pemerintah kabupaten akan segera melakukan perbaikan dengan menghadirkan konsultan ahli. “Kami berkomitmen untuk mengatasi permasalahan banjir ini secepat mungkin dan membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak,” tegas Bupati Anton.
Kehadiran Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang dalam rapat teknis tersebut merupakan bentuk dukungan dan pengamanan dari Polri terhadap upaya penanganan bencana yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Simalungun. Ini menunjukkan keseriusan aparat keamanan dalam mendukung upaya pemerintah daerah mengatasi permasalahan yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Simalungun ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya mengatasi banjir yang kerap melanda Pasar Bawah Serbalawan, dan diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut.
(rel)