Subang, Ruangpers.com – Untuk menguak misteri pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, penyidik Satreskrim Polres Subang kembali memeriksa Yosef Hidayah (55) dan istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Pemeriksaan kali ini merupakan ke-12 kali bagi Yosef dan Mimin. Namun penyidik masih kesulitan untuk mengungkap kasus pembunuhan keji terhadap korban Tuti dan Amelia yang jasadnya ditemukan dalam bagai mobil Alphard ini.
Yosef dan Mimin hadir di Mapolres Subang dengan didampingi tiga kuasa hukumnya, Kamis (23/9/2021) sore. Mereka menjalani pemeriksaan selama 9 jam. Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef dan Mimin mengatakan, terkait pemeriksaan kali ini, kliennya dicecar 55 pertanyaan oleh penyidik.
Semua pertanyaan itu merupakan penegasan kembali atas keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) sebelumnya.
“Pak Yosef dan Bu Mimin hari ini kembali diperiksa. Isinya sedikit penegasan saja. Jumlah pertanyaannya 55. Hanya sebatas kejadian-kejadian sebelumnya,” kata Rohman Hidayat.
Rohman menyatakan, pemeriksaan berlangsung cukup lama, sembilan jam, dari Kamis (23/9/2021) pukul 15.00 WIB sampai Jumat (24/9/2021) pukul 01.00 WIB.
“Lama juga ya, dari jam tiga (15.00 WIB). Tapi lebih banyak ngobrolnya kita. Udah itu, BAP lagi,” ujarnya.
Menurut Rohman tidak ada pertanyaan-pertanyaan baru yang diajukan penyidik kepada Yosef dan Mimin yang sampai saat ini masih berstatus saksi.
“Nggak, nggak ada (pertanyaan baru). Masih tetep tentang uraian tanggal 17, 18, 16, dan tanggal 15 (September 2021),” tutur Rohman.
Disinggung tentang tes kejujuran atau kebohongan yang dilakukan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri beberapa waktu lalu, Rohman mengatakan, tidak ada pertanyaan seputar itu kepada kliennya, Yosef dan Mimin.
“Oh. Nggak ada pernyataan itu. Itu tidak terkait dengan materi yang di-BAP-kan hari ini. Hanya terkait masalah (tanggal) 15, 16, 17, dan 18,” ucapnya.
Jadi, ujar Rohman, keterangan Yosef dan Mimin kepada penyidik dalam pemeriksaan ke-12 kali itu, rangkaian peristiwa yang disampaikan masih sama, tidak ada yang berubah.
“Keterangan (Yosef dan Mimin) dari awal sampai hari ini,” ujar Rohman.
Diberitakan sebelumnya, diketahui, Yosef Hidayah yang merupakan suami almarhumah Tuti Suhartini dan ayah dari almarhumah Amelia Mustika Ratu (23), menjalani tes kebohongan di Gedung Dit Tipidum Bareskrim Polri, Jakarta pada Kamis 16 September dan Jumat 17 September 2021.
Sedangkan Mimin, menjalani tes kebohongan di tempat sama dua hari kemudian, Sabtu 18 September 2021. Namun hasil tes kebohongan terhadap keduanya belum dirilis penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Fakta baru terungkap, pembunuh ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23) di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat diduga membuang barang bukti ke tong sampah pencucian mobil dan motor dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan ini diketahui setelah polisi memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dalam video CCTV, terlihat seorang perempuan masuk ke dalam pekarangan tempat pencucian mobil dan motor lalu membuang sesuatu ke tong sampah.
Sayangnya, sampah tersebut sudah terbakar. Pemilik pencucian mobil dan motor memiliki kebiasaan rutin membakar sampah setiap malam.
Sehingga, saat anjing pelacak mencari barang bukti beberapa hari kemudian hanya menemukan benda yang telah hangus terbakar di tempat sampah itu.
Pelaku diduga mengetahui kebiasaan pemilik pencucian mobil dan motor tersebut sehingga sengaja membuang barang bukti ke tong sampah itu untuk menghilangkan jejak. Tong sampah tersebut berada di dalam pencucian mobil bukan dipinggir jalan.
Pelaku sengaja masuk terlebih dahulu ke pencucian mobil untuk membuang barang bukti tersebut. Selain barang bukti yang dibuang di tong sampah tempat pencucian mobil dan motor, penyidik juga menemukan dugaan pelaku pembunuhan sadis mengendarai mobil Avanza dan motor NMax biru.
Saat ini, penyidik tengah mendalami pemilik motor NMax biru baik warga Jalancagak, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Bandung, Kota Cimahi, maupun Kabupaten Bandung.
Dari ribuan motor NMax warna biru, saat ini mengerucut menjadi 26 unit.
Sumber : iNews.id