Toba, Ruangpers.com – Insiden kecelakaan maut di jalan umum Medan-Tarutung Kilometer 217-218, tepatnya di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba makan korban, Jumat (22/9/2023) dinihari.
Sopir dan penumpang angkutan tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Menurut informasi, kecelakaan maut ini bermula saat mobil angkutan L300 PT Martabe BK 1844 QQ yang dikemudikan Muhammad Arifin Batubara (45) melaju dari arah Porsea menuju Tarutung.
Sampai di lokasi, mobil yang dikemudikan warga Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, Kota Siantar itu melaju terlalu ke arah kanan.
Sehingga, saat melintas, mobil kemudian menabrak truk colt diesel BK 8859 WA yang dikemudikan Kolson Sitorus (39).
Karena hantaman cukup keras, bagian depan mobil penumpang ringsek berat.
Sopir bernama M Arifin Batubara dan penumpangnya Rayo Saulina (58), warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.
Korban Rayo meninggal di RSUD Porsea dengan kondisi kedua kaki patah.
Sementara itu, empat penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Mereka yang mengalami luka adalah Yessi Fachra Panjaitan (24), warga Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan dibawa berobat ke RSUD Porsea.
Korban kemudian dirujuk ke RS Vita Insani Siantar.
Kemudian Ramalia Tambunan (44), warga Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Korban mengalami luka lecet di kaki sebelah kanan.
Lalu, Liana Arjuna Siregar (38), warga Desa Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, mengalami luka lecet di bagian kaki sebelah kanan.
Terakhir, Dodi Azhari (30) warga Desa Pasar Sipirok, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, mengalami luka di bagian dagu.
“Saat ini korban selamat tengah mendapatkan perawatan medis,” kata Kasat Lantas Polres Toba, Iptu RT Gunawan Siahaan.
Setelah kejadian, kedua angkutan yang terlibat tabrakan dibawa ke kantor Sat Lantas Polres Toba.
Sumber : tribunnews.com