Nasional

Keuskupan Agung Medan Klarifikasi soal Video 70 Pastor Dukung Anies Baswedan

Jakarta, Ruangpers.com – Beredar video yang berisi dukungan 70 pastor di Pematangsiantar terhadap Anies Baswedan saat acara deklarasi sebagai capres 2024 di Medan. Keuskupan Agung Medan memberikan klarifikasi.

“Baru-baru ini telah beredar sebuah YouTube dengan judul 70 pastor dukung Anies dan ini disampaikan pada saat pelantikan dan deklarasi Anies di Medan. Statement dalam YouTube ini bahwa ada 70 pastor di Pematangsiantar mendeklarasikan mendukung Anies dan sudah ada beberapa pastor di Medan yang membuat YouTube bahwa Anies lah harapan bangsa yang bisa mempersatukan bangsa Indonesia yang belakangan ini mulai terkotak-kotak,” kata Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, Rp Yosafat Ivo Sinaga melalui siaran pers, Jumat (4/11/2022).

“Terkait dengan YouTube tersebut kami perlu menyampaikan bahwa hal itu tidak benar. Dalam Gereja Katolik para pastor tidak boleh atau dilarang terlibat politik praktis seperti misalnya menjadi tim sukses atau terlibat dalam partai politik dan menyampaikan dukungan terhadap publik figur tertentu,” lanjutnya.

Yosafat menuturkan Gereja Katolik tidak pernah berpihak pada salah satu poros baik partai maupun tokoh tertentu. Untuk itu kata Yosafat, pihaknya akan tetap menjaga netralitas agar tidak jatuh pada poros tertentu.

“Bandingkan kitab hukum Kanonik 287 paragraf kedua. Gereja Katolik selalu menjaga dan memelihara persatuan multi etnis, suku dan agama, karena itu lah gereja katolik tidak pernah berpihak pada salah satu poros, entah itu partai, atau tokoh tertentu. Tegasnya, Katolik tetap menjaga netralitas, untuk mewujudkan netralitas itu lah para pastur tetap menjaga dan pelihara persatuan dengan tidak jatuh pada poros tertentu,” ucapnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yosafat mengimbau seluruh pihak untuk menjalankan politik yang elegan dan benar. Dia menyebut politik sejatinya mempersatukan bukan malah memecah belah.

“Melalui presrilis ini kami juga mengimbau agar kita semua untuk menjalankan politik yang elegan dan etika politik yang benar dan tidak menghalalkan segala cara demi nafsu politik. Politik itu sejatinya mempesatukan bukan memecah belah. Politik itu hendaknya dijalankan demi kepentingan dan kesejahteraan bersama,” jelasnya.

Lebih lanjut Yosafat menyerukan agar semuanya dapat berpikir kritis dan tidak mudah menyebarkan informasi di medsos yang belum diketahui kebenarannya. Dia juga meminta agar semua pihak tidak mudah terprovokasi.

“Kami juga menyampaikan seruan agar kita semua bersikap kritis terhadap pemberitaan di medsos yang mungkin tidak menyampaikan berita yang benar. Kita jangan terlalu cepat percaya apalagi memforward berita yang belum tahu kebenarannya dan kita juga jangan mudah terprovokasi,” katanya.

 

Sumber : detik.com

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Cara Urus Kartu ATM yang Tertelan, Begini Caranya

Jakarta, Ruangpers.com - Mesin ATM atau Automatic teller Machine memudahkan nasabah bank untuk melakukan transaksi…

11 jam ago

Penginapan di Tebing Tinggi Terbakar, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Tebing Tinggi, Ruangpers.com - Sebuah penginapan di Jalan Suprapto, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebing Tinggi,…

11 jam ago

Heboh Emak-Emak Ngamuk-Tampar Polisi Berujung Dilaporkan

Makassar, Ruangpers.com - Seorang emak-emak berinisial M (43) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) marah-marah…

11 jam ago

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

1 hari ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

1 hari ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

1 hari ago