Milan, Ruangpers.com – Bungkusan berisi kokain senilai Rp135 miliar dijatuhkan dari pesawat ke atap sebuah rumah di Italia. Pilot mengira rumah itu milik bandar, namun ternyata salah alamat.
Kepolisian Italia butuh waktu berbulan-bulan mengungkap kasus ini meskipun pesawat kecil itu terekam kamera. Pilot, Francesco Rizzo (28), baru ditangkap pada Selasa lalu, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (16/7/2021).
Rizzo diduga menjatuhkan kokain seberat 8,5 kilogram ke sebuah rumah penduduk di Kota Oristano, Sardinia. Menurut polisi, pilot yang juga instruktur penerbangan dari Roma itu menerbangkan pesawat dengan ketinggian rendah agar jatuh tepat di sasaran, namun ternyata rumah yang dituju salah.
Rumah yang tertimpa kokain juga mengalami kerusakan di bagian atap, menghancurkan panel surya serta peralatan pendukungnya. Pemilik rumah menghubungi polisi begitu mendengar suara seperti ledakan keras di atap rumahnya.
Hasil penyelidikan mengungkap, isi bungkusan itu adalah kokain senilai 6,8 juta poundsterling atau sekitar Rp135 miliar.
Dari penelusuran, pesawat lepas landas dari bandara Roma Urbe, namun menghilang dari radar selama sekitar 20 menit saat berada di Sardinia. Hasil analisis GPS mengungkap, pesawat terbang di langit perdesaan Oristano dan terekam CCTV.
Polisi menangkap Rizzo pada Selasa saat singgah di bandara Cagliari-Elmas dalam penerbangan dari Jerman. Ini merupakan pertama kali petugas di Italia menangani kasus pengiriman kokain dengan cara berani, dilempar dari pesawat. Cara ini sangat rentan gagal dan ketahuan.
Sumber : iNews.id