Pematangsiantar, Ruangpers.com – Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar S.I.K, diwakili Kabag Ops, Kompol Lamin S.Pd, menerima kunjungan kerja (Kunker) Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs R Z Panca Putra S, M.Si, bersama rombongan, di Kompi 2 Den 1 B Kota Pematangsiantar, pada Senin (9/8/2021), sekitar pukul 14.30 WIB.
Kagiatan tersebut, turut dihadiri Kapolres Simalungun, AKBP Nicolas Dedy Arifianto, S.H, S.I.K., M.H, Wakil Bupati Simalungun, H. Zonny Waldi Bahrias S.Sos MM, Dandim 0207/ Simalungun, Letkol. Inf Roly Souhoka, SIP, Kabag Ops Polres Pematangsiantar, Kompol Lamin, S.Pd.,Kabag Ops Polres Simalungun, Kompol Suriyanto ST SH MH,Kasat Intelkam Polres Pematangsiantar, AKP Basri Lubis, SH, MH, Kasat Binmas, AKP Relina Lumban Gaol, Danki Brimob Kompi 2 Yon B Pematangsiantar, AKP Ghafur Hidayat, S.I.K, Kasat Intelkam Polres Simalungun, AKP Restuadi, SH, dan Kepala BPBD Pematangsiantar, Daniel Siregar.
Kapolda Sumut, menyampaikan arahannya kepada Forkopimda dan stakeholder agar dapat belerja sama dalam menekan mobilitas masyarakat, dengan meminimalisir kegiatan-kegiatan yang menimbulkan keramaian, perkumpulan, hindari kegiatan didalam ruangan, namun lakukan secara out dor atau di luar ruangan.
Mari dukung Tim Tracing Polres yang sudah disiapkan agar dapat maksimal dalam melalukan 3T yaitu tracing (pelacakan), tracing (pemeriksaan dini) dan treatment (perawatan). Bhabinkamtibmas sebagai unjung tombak terdepan, pelaksanaan tracer dan didukung dengan Sat Intelkam.
Dan agar Pemerintah setempat menyediakan tempat isolasi terpusat/isolasi terpadu tambahan, dengan didukung tenaga kesehatan serta perlengkapan yang memadahi, agar yang tinggal didalamnya betah dan cepat pulih kembali, pesan Kapolda.
Irjen Pol Drs R Z Panca Putra S, juga menyinggung pengadaan vaksin agar dapat dilaksanakan secara massal, sehingga tubuh masyarkat dapat bertahan menghadapi situasi pandemi ini.
“Laksanakan vaksinasi massal dengan memperhatikan baik-baik prosesnya, jangan main-main karena sudah ada contoh di wilayah kita. Laksanakan vaksinasi massal dengan mengedepankan protokol kesehatan. Dan data terlebih dahulu masyarakat yang akan divaksin, jangan asal-asalan saja pelaksanaan vaksinasi massal ini. Saya tidak mau lagi ada pelanggaran dalam pelaksanaan vaksinasi massal,”ujarnya.
Dia juga meminta Pemerintah Daerah dapat membagikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, sehingga dalam penerapan PPKM Mikro tidak menjadi momok yang menakutkan kepada masyarakat.
Lantaran seluruh kegiatan dibatasi dan ingat satu kata dari saya, keberhasilan kerja kita ini adalah melalui kebersamaan, niat dan ketulusan kita, dalam melaksanakan kordinasi, katanya.
(red)