Labuhanbatu, Ruangpers.com – Muktar Efendi (42) tahun dan Dedi Irawan (17, warga Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumatera Utara, tewas diduga keracunan minuman, Sabtu (6/5/2023). Tewasnya bapak dan anak itu menggegerkan warga.
Tim Inafis Polres Labuhanbatu, Aipda Juni Syahputra, mengatakan kejadian berawal saat istri korban, Deli Sartika (41), membuat minuman serbuk ditambah meses untuk santapan buka puasa.
Saat diminum, ada sensasi pahit dari minuman tersebut.
Akibatnya, anak korban Nazwa Azahra sempat muntah-muntah. Sementara Muktar dan Dedi mengalami mual. Kemudian pada hari kedua lebaran, Dedi muntah-muntah dan mengalami gusi berdarah. Sementara Muktar mengeluarkan flek darah berwarna hitam dari mulutnya.
“Korban ayah dan anak, sebelum meninggal mengalami pusing dan muntah-muntah,” ujar Juni. Kedua korban ditemukan tak berdaya di rumah kontrakan oleh tetangganya. Keduanya lantas dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Menurut Juni, korban diduga tewas akibat keracunan usai mengonsumsi minuman tersebut. “Kami melakukan penyelidikan, diduga korban meninggal dunia keracunan makanan atau minuman yang dikonsumsinya,” kata Juni.
Pihak keluarga menolak jasad korban diautopsi. Namun kasus ini masih dalam penanganan dan penyelidikan Polres Labuhanbatu.
Sumber : iNews.id