Karo, Ruangpers.com – Longsor yang melanda Gang Bawang, Kelurahan Padangmas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (27/8/2021) malam berlangsung mencekam.
Salah seorang korban longsor sempat tertimbun hingga leher dan sempat meminta pertolongan kepada warga lainnya.
Salah seorang saksi mata longsor, Boru Jawa mengatakan longsor tersebut terjadi sekitar Pukul 21.00 WIB. Longsor tersebut terjadi selama dua kali hingga menimbun empat rumah warga lainnya.
“Ada dua kali longsor, jaraknya sekitar 20 menit,” kata Boru Jawa.
Dia menuturkan saat longsor pertama, material sudah masuk ke dalam rumahnya yang tidak jauh dari lokasi. Sekitar 20 menit kemudian longsor susulan kembali datang dan menerjang empat rumah warga lainnya.
“Saat itu aku melihat ada seorang warga yang tertimbun hingga leher. Saat itu, dia berteriak minta tolong,” ujarnya.
Boru Jawa yang mengaku panik pascalongsor terjadi memilih menyelamatkan diri. Sementara itu, sebagian warga sudah menolong korban yang tertimbun longsor tersebut.

“Aku sudah takut karena sendirian tinggal di rumah. Terus saat itu ada perempuan yang minta tolong karena tertimbun longsor sampai leher. Kemudian ada warga yang menolong dia dengan cara menarik. Perempuan korbannya,” ujarnya.
Seluruh korban yang sempat dinyatakan hilang pada bencana tanah longsor di Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Kamis (26/8/2021) malam telah ditemukan.
Total ada lima orang yang tewas tertimbun reruntuhan material longsoran.
Humas Basarnas Medan Sariman Sitorus mengatakan, korban tewas yang pertama kali ditemukan bernama Tia Monika Novi Sari Silitonga (28), warga Jalan Krakatau, Medan.
Kemudian Kasish Karolina Tarigan (3) warga Kabanjahe, Karo. “Kedua korban ditemukan pada pukul 05:00 WIB pagi tadi,” ujar Sariman, Jumat (27/8/2021).
Kemudian Anjel Tarigan (5) dan Dewi Marpaung (48) warga Kabanjahe, Karo yang masing-masing ditemukan pada pukul 09:00 WIB dan 12:02 WIB.
“Korban terakhir yang ditemukan tewas Bumi Riski Aditia (2) warga Kabanjahe. Korban ditemukan pukul 12:35 WIB,” katanya.
Selain korban tewas, ada lima korban yang selamat, yakni Tuti Silitonga (26), Aktavius Tarigan (33), Dedi Simbolon (30) dan Rudi Silalahi (30).
“Seluruh korban tewas dan selamat sudah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan dari tim medis,” ucapnya.
Sumber : iNews.id