Hukum

Mengapa Putri Candrawathi Masih Temui Brigadir J Usai Mengaku Dilecehkan?

Jakarta, Ruangpers.com – Saksi Ahli Psikologi Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani mengungkapkan alasan Putri Candrawathi masih menemui Brigadir J usai mengaku dilecehkan di Magelang.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk pertahanan diri yang dilakukan oleh yang bersangkutan atas kejadian yang menimpanya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Sarmauli bertanya kepada Reni terkait analisa soal alasan korban pelecehan seksual masih mau bertemu dengan pelaku kejahatan.

“Mengapa bisa seseorang jadi korban kekerasan seksual kemudian dalam beberapa waktu temui pelakunya?” tanya Sarmauli.

“Pada rektroma sindrom atau sindrom perempuan yang alami kekerasan seksual sampai pemerkosaan itu ada fase di mana pada saat fase akut dan segera kemungkinannya ada tiga,” ujar Reni.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Pertama adalah express, jadi di sini mengekspresikan kemarahannya dan kedua control, dikontrol ini satu penekanan dan ini berelasi pada ciri-ciri kepribadian tertentu yang jadi menekan rasa marahnya, menekan rasa takutnya, menekan rasa malunya meskipun itu ada tapi dikontrol,” sambungnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam kasus dugaan pelecehan, respom yang diberikan korban dalam hal ini Putri Candrawathi lebih mengarah kepada fase kontrol diri.

“Nah yang terjadi pada ibu PC pada teori ini lebih sesuai dengan respons yang kontrol. Jadi seolah tidak ada emosi apa-apa, seolah-olah itu tidak terjadi apa-apa. Itu merupakan suatu bentuk defence mechanism supaya tetap tegar,” katanya.

“Dari sekian banyak korban yang pernah ahli temui, berapa persen yang melakukan defense seperti ini dibanding melaporkan ke kepolisian atau ke dokter dengan visum?,” tanya Sarmauli.

Reni kemudian mengatakan bahwa seseorang dalam kasus pelecehan membutuhkan rasa untuk membangkitkan dirinya dari rasa malu akan kejadian yang menimpanya.

“Kalau dilihat dari Indonesia judicial research society di tahun 2021 yang margin error 2 persen dari data populasinya, itu menunjukkan bahwa kebanyakan akan menarik diri takut malu merasa bersalah yang bisa menggunakan ketiga respons tersebut,” terangnya.

 

Sumber : Okezone.com

 

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

5 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

6 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

6 jam ago

Viral Warga di Labuhanbatu Aksi Kubur Diri Tolak PKS Beroperasi

Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…

13 jam ago

Viral Aksi Heroik Driver Ojol Tangkap Pencuri Motor di Medan, Pelaku Dihajar Massa

Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…

13 jam ago

Bus Pariwisata Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba, 2 Orang Tewas

Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…

13 jam ago