Jakarta, Ruangpers.com – PT Bio Farma (Persero) sudah mengantongi 1 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) dari Sinopharm. Sebanyak 500 ribu dosis di antaranya untuk program vaksinasi gotong royong. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dibiayai oleh pengusaha swasta melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Total yang sudah kita terima dari Sinopharm itu sebanyak 1 juta dosis,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Bio Farma Bambang Heriyanto dalam dialog virtual, Kamis (6/5/2021).
Dia menjelaskan, sebanyak 500 ribu dosis vaksin merupakan sumbangan dari Uni Emirat Arab (UEA). Itu tidak dipakai untuk vaksinasi gotong royong. “500.000 dalam bentuk donasi dari negara Uni Emirat Arab,” sebut Bambang.
Vaksin yang dipakai untuk program vaksinasi gotong royong adalah 500 ribu dosis hasil pengadaan PT Kimia Farma dari Sinopharm, yang sudah datang pada 30 April dan 1 Mei.
“Jadi memang ada dua kali kedatangan untuk yang pertama di tanggal 30 April itu sebanyak 482.400, kemudian di 1 Mei-nya ada tambahan 17.600, jadi total 500 ribu,” paparnya.
Proses pengadaan hingga pendistribusian dilakukan oleh Kimia Farma. Vaksin tersebut didistribusikan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang ditunjuk atau disepakati bersama Kadin untuk vaksinasi gotong royong.
“Jadi pengadaannya oleh Kimia Farma, kemudian nanti termasuk dalam pendistribusiannya sampai ke faskes yang diminta oleh perusahaan. Faskesnya bisa faskes swasta maupun nanti menggunakan faskes yang holding (BUMN farmasi) sudah miliki juga,” tambah Bambang.
Sumber : detik.com