Pematangsiantar, Ruangpers.com – Acara syukuran bona taon (awal tahun,red) dan Musyawarah Cabang (Muscab) Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna Kota Pematangsiantar, berjalan lancar dan sukses, Minggu (13/2/2022), lalu, di Wisma Musyawarah Parluasan Pematangsiantar.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Tendens Simanjuntak.
Setelah ibadah bona taon, penasehat memberikan waktu kepada masing-masing horong yaitu Mardaup, Sitombuk, Hutabulu dan boruna menyampaikan ucapan selamat tahun baru dan harapan-harapan baru di tahun 2022.
Setelah acara bona taon, dilanjutkan acara Muscab Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna.
Musyawarah ini dipimpin Ir. Saud Simanjuntak (M15), sebagai penasehat, didampingi Edison Simanjuntak (S15) dan Pdt Tendens Simanjuntak (H13).
Musyawarah ini dilakukan, mengingat kepengurusan Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna Kota Pematangsiantar, periode 2016-2021 telah berakhir.
Pada kesempatan itu, penasehat menyampaikan kronologi musyawarah tersebut.
Disebutkan, penasehat telah berusaha berkomunikasi dengan pengurus yaitu setelah pengaduan yang disampaikan oleh Ramli Simanjuntak, Sekretaris Umum PSSSI/B Pematangsiantar dan Baringin Simanjuntak, Sekretaris Hutabulu, yang menyatakan ketidakharmonisan kepengurusan.
Demikian juga keluh kesah dari Pengurus Sektor dan Tokoh – tokoh Simanjuntak serta dengan adanya informasi dan video yang beredar tentang pembangunan Tugu Raja Marsundung.
Dimana oknum pengurus juga mengatasnamakan Pematangsiantar.

Kondisi ini sangat miris, bahkan oknum pengurus juga dengan perasaan tanpa bersalah, memuji diri atas tindak tanduk yang dilakukan.
Komunikasi melalui telepon telah dilakukan dan Ketua Umum Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna, periode 2016-2021, PS, tidak mengangkat dan seolah membiarkan.
Dan setelah undangan penasehat kepada sektor-sektor berjalan, Daud Simanjuntak, mengajak bincang-bincang bersama dengan PS dan meminta supaya kegiatan musyawarah diundurkan.
Dengan tegas, penasehat, Ir. Saud Simanjuntak menyatakan agenda akan terus dijalankan dan silahkan kalian datang.
Namun mereka (PS dan DS), tidak bersedia, sehingga penasehat menyampaikan “kami lah mangurus Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina, kalau kalian, urus kalian lah pembangunan tugu Raja Marsundung”.
Sangat miris dan sangat menyesakkan, kondisi ini tidak bisa dibiarkan oleh penasehat.
Karena Parsadaan Simanjuntak didirikan untuk pahotton jala patoguhon hasadaan di saluhut parsadaan na adong di seluruh Indonesia, dohot na adong di Negara na asing sesuai dohot tona ni Oppung Sobosihon boru Sihotang.
Kita tetap Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina Dohot Boruna, dang adong dope na asing, ujar penasehat, Ir. Saud Simanjuntak.
Semua sektor yang hadir diam mendengarkan penjelasan dari penasehat.
Dan spontan disampaikan, bahwa kita adalah Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina.

Dalam musayawarah ini, dihadiri 22 sektor dari 28 sektor yang ada di Kota Pematangsiantar.
Pada periode ini (2022-2027), giliran Raja Sitombuk yang menjadi ketua umum atau sesuai kesepakatan.
Dan penasehat memberikan waktu kepada seluruh Horong Sitombuk untuk bermusyawarah dan bermufakat.
Dan dari hasil musyawarah tersebut, Horong Sitombuk memberikan satu nama menjadi ketua umum yaitu, Sondang Tonny Rando Simanjuntak Sitombuk no 16.
Setelah itu dilanjutkan pemilihan sekretaris umum, unsur ketua, unsur sekretaris dan bendahara umum.
Pengurus terpilih masih akan terus bekerja melengkapi struktur kepengurusan.
Musyawarah ini juga diikuti penasehat PSSSI/B Indonesia, Jaulim Simanjuntak (S-13) dan Pengurus DPP PSSSI/B Indonesia, Gugun Simanjuntak(M16).
Dan setelah acara selesai, Ketua Umum PSSSI/B Indonesia langsung mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih melalui video call.
Dan dalam waktu dekat, ketua umum juga akan hadir berdiskusi dengan pengurus terpilih.
Di hari itu juga, Ketua Generasi Muda Simanjuntak sedunia (GM-Simanjuntak), Fernando Simanjuntak, juga memberikan dukungan dalam musyawarah tersebut, serta mengecam pihak-pihak tertentu yang ingin merusak Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina.
Fernando juga menyebutkan, bahwa jika ada membawa nama Simanjuntak, khususnya polemik pembangunan tugu harus melalui persetujuan dari ketua umum Simanjuntak.
Jangan ada di daerah yang ingin membuat perpecahan, kita sangat tidak setuju dengan orang-orang yang hanya mementingkan dirinya, tegasnya.
Ucapan selamat juga disampaikan Ketua PSSSI/B dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta Raya, Bandung Raya, Kalimantan, Jambi, Riau, Teluk Kuantan, Medan dan daerah lainnya.
Sondang Simanjuntak menyampaikan terimakasih kepada penasehat dan ketua sektor serta memohon bimbingan dalam memajukan roda organisasi kedepannya.
Dan dalam waktu dekat akan segera dilengkapi struktur kepengurusan.
Pengurus yang terpilih dan dikukuhkan penasehat, periode 2022-2027 yaitu:
-Ketua Umum: Sondang Tonnny Rando Simanjuntak, SE (Sitombuk 16)
-Sekretaris Umum: Hendra Simanjuntak M.Pd (Hutabulu 16)
-Bendahara Umum: Marintan Br. Simanjuntak (Mardaup 15)
Ketua I: St.Leonardo Simanjuntak (Mardaup 14)
Ketua II: Mangatur Simanjuntak (Sitombuk 16)
Ketua III: Letkol Tumaris Simanjuntak
Sekretaris I: Manusun Simanjuntak (M16)
Sekretaria II: Salom Simanjuntak (S14)
Sekretaris III: Bestur Simanjuntak (H16)
(red)