Samosir, Ruangpers.com – Semenjak dibukanya pintu masuk bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Samosir, Patung Sigale-gale yang terletak di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, sudah mulai ramai kunjungan.
Hal itu dibenarkan oleh penetua atau penjaga patung kayu Sigale-gale, bermarga Sidabutar, kepada Ruangpers.com, beberapa waktu lalu.
“Pengunjung sudah mulai rame bang, tapi tetap harus selalu mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang diberlakukan Pemerintah, “ujarnya.
Pantauan di lapangan, biaya yang dikenakan kepada setiap pengunjung yang masuk antara Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per orang.
Dan di lokasi objek wisata ini, pengelola menampilkan acara untuk menghibur para wisatawan.
Dan acara yang ditampilkan yaitu mengenai pegelaran budaya batak.

Dan tidak sedikit para pengunjung yang datang ikut manortor (menari,red) yang dipandu oleh Sidabutar selaku penjaga.
Dan sesuai adat yang ditampilkan oleh orang batak umumnya, para pengunjung boleh memberikan uang kepada Patung Sigale-gale, seiklas hati agar para pengunjung diberkati dan diberi rezeki yang melimpah.
Salah seorang pengunjung, marga Tobing, kepada wartawan mengatakan, mereka telah melakukan perjalanan wisata keliling Samosir dan di Patung Sigale-gale inilah, mereka mengetahui budaya batak lebih dekat dan bagus untuk ditiru.
Karena satu sama lainnya, saling bantu dan tolong menolong, ujarnya.
Dari tortor Sigalegale yang dipersembahkan, bisa menginspirasi kehidupan kita sehari – hari, tambah Tobing.
Sementara para pengunjung yang lain, asik menikmati tortor Sigalegale dan berfoto ria.
(red)