Sergai, Ruangpers.com – Seorang remaja yang diketahui bernama Rangga (14), warga Dusun 2 Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dikabarkan meninggal dunia, setelah ditabrak Kereta Api Sri Bilah Utama, pada Minggu (6/6/2021) malam lalu, sekitar pukul 21:30 WIB.
Korban sebelumnya sempat mendapatkan perawatan medis, di RSU Melati Desa Pon, namun akibat luka serius yang dialaminya, nyawa korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir saat mau dirujuk ke RSU Chevani Kota Tebing Tinggi.
Informasi yang dihimpun wartawan, pelajar SMP ini tadinya lagi bersama 3 rekannya, yang juga berdomisili di Sei Buluh, dan hendak menemui 3 orang perempuan, kawan sekolah mereka, di sekitaran Desa Pon, tepatnya di Gardu Desa Pon.
Lalu, ketiga pasang muda mudi itu, memilih duduk santai di perlintasan Kereta Api, namun korban Rangga malah tidak mendengar ada klakson yang begitu kuat.
Korban seketika ditabrak hingga terpental ke luar jalur Kereta Api.
Kejadian itu sontak membuat warga sekitar gempar dan langsung membawa korban ke RSU Melati Desa Pon agar mendapat pertolongan.
(red)