Asahan, Ruangpers.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Pemerintah Kecamatan Kota Kisaran barat menutup operasional pasar malam di Kisaran yang dinilai telah menyalahi aturan karena menampilkan aksi panggung DJ dengan aksi penari wanita panjat tiang hingga joget vulgar.
Penutupan tersebut sebagaimana surat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kecamatan Kota Kisaran Barat melalui surat nomor 800 / 141 tentang penutupan segera kegiatan pasar malam.
“Malam ini sudah tidak ada lagi, langsung kita minta ditutup. Kita sudah keluarkan surat, jadi sudah tidak boleh beroperasi lagi. Pengelolanya juga sudah menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf ke Pemkab Asahan,” kata Camat Kecamatan Kota Kisaran Barat, Rahmad Aris Munandar, Sabtu (20/4/2024).
Aris menyebutkan atraksi panggung DJ yang dipertontonkan dan videonya viral sebab digelar terbuka serta menampilkan joget vulgar itu di luar dari kesepakatan perizinan hiburan pasar malam dan tanpa pengetahuan pihaknya.
“Yang kita tahu inikan mereka bikin pasar malam, tidak ada koordinasi bikin live DJ di situ. Jadi sudah bernuansa pornografi dan menyalahi aturan apalagi menimbulkan kegelisahan masyarakat,” kata dia.
Dikatakan Aris pihak kelurahan telah menyampaikan imbauan soal kegiatan pasar malam itu terkait jam operasional dan aktifitas yang diperbolehkan di dalamnya.
Sebelumnya, satu video memperlihatkan aksi pertunjukan live musik DJ di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, viral. Live musik DJ tersebut diketahui terjadi di lapangan Terminal Madya Kisaran, pada Jumat (20/4), dengan aksi joget vulgar penari wanita yang ada di sana.
Dalam video yang dilihat detikSumut, Sabtu (20/4/2024), aksi pertunjukan live musik DJ tersebut digelar di panggung rigging. Ada sejumlah wanita dengan rok pendek yang ikut menari di atas pentas, bahkan salah satunya terlihat tampil atraktif hingga memanjat tiang.
Musik DJ dengan energik berhasil mengguncang penonton dari atas pentas. Video tersebut yang telah tersebar luas tersebut memicu kontroversi terutama karena panggung hiburan itu terbuka dan dapat diakses oleh berbagai kalangan usia.
Sumber : detik.com