Tanjungbalai, Ruangpers.com – Pelabuhan Teluk Nibung yang sebelumnya dikenal sebagai pelabuhan import, kini Pelabuhan Teluk Nibung telah berbenah dan menjadi pelabuhan eksport.
Sebagain besar eksport bahan baku ini, dibawa ke Malaysia.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, I Wayan Sapta Dharma, Kamis (22/4/2019).
Menurut I Wayan Sapta Dharma, keuntungan yang dimiliki oleh pelabuhan Teluk Nibung untuk mendukung proses transportasi menjadi pelabuhan eksport, yakni jarak geografis yang dekat dengan pelabuhan port klang, Selangor, Malaysia. Sehingga waktu tempuh pelayaran lebih cepat, katanya.
Demikian juga jumlah kapal yang mengangkut barang eksport semakin bertambah, dimana saat ini sudah bisa melayani kegiatan eksport 6 hari dalam seminggu.
Selain itu, biaya logistik yang lebih bersaing untuk pengangkutan barang eksport jenis Loose Cargo, dimana sarana dan prasarana di pelabuhan yang memadai, akses transportasi darat menuju pelabuhan Teluk Nibung dari berbagai daerah yang semakin baik serta palayanan dokumen eksport yang semakin cepat, ucap Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung.
Selain produk perikanan, terjadi juga peningkatan eksport komoditas pertanian, perkebunan, dan peternakan dari berbagai wilayah di Sumatera Utara, bahkan sampai pulau Jawa.
Jumlah eksport di Teluk Nibung terus bertambah, dimana awal tahun 2015 terdapat 7 eksportir aktif yang beroperasi dan pada tahun 2020 terdapat penambahan menjadi 13 eksportir.
Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, selain terus mendorong bertambahnya jumlah eksportir, juga mempunyai program kerja tim klinik eksport Bea Cukai Teluk Nibung adalah upaya untuk meningkatkan eksport barang produksi khususnya UMKM, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
(Ferry Matondang)