Simalungun, Ruangpers.com – Erwin Saputra nyaris tewas setelah gagal membegal warga di Jalan Asahan Km 11-12, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun pada Kamis (13/1/2023) malam.
Pemuda 19 tahun itu pun bonyok dihajar warga.
Erwin beraksi bersama temannya berinisial S (33).
Namun sayang, S berhasil kabur dan kini dalam pengejaran personel kepolisian dari Polres Simalungun.
Kapolsek Bangun, AKP Lambok S Gultom yang dikonfirmasi menyampaikan, kasus tersebut bermula ketika korban Selvi Raika (24) malam itu berboncengan bersama Syentya Meylani berangkat dari Nagori serapuh dengan tujuan ke Kota Pematangsiantar.
“Keduanya mengederai sepeda motor masing-masing, dengan posisi korban (Selvi) dibelakang saksi (Syentya). Kemudian setibanya di tempat kejadian tersebut korban dipepet satu unit sepeda motor matik yang dikenderai oleh kedua tersangka,” jelas Lambok, Jumat (14/1/2023)
Pelaku pun menodongkan pisau kepada korban.
Namun pada saat itu korban tetap tidak mau berhenti dan selanjutnya tersangka menabrak sepeda motor korban dan korban pun terjatuh.
Ketika korban terjatuh, tersangka S langsung turun dari sepeda motor dan mengambil paksa sepeda motor serta tas ransel korban.
“Sekitar 200 meter dari tempat kejadian tersebut salah satu tersangka Erwin Saputra bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain yang kebetulan adalah seorang anggota TNI,” kata Kapolsek.
Pelaku yang gerak geriknya mencurigakan tersebut pun mengundang perhatian warga, sehingga Erwin ditahan dan digebuki oleh warga.
Adapun tersangka S berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas ransel milik korban,
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor scoopy, nomor polisi BL 4219 UAB, Warna hijau putih yg ditaksir sekitar Rp 10 juta. Pelaku berinisial S sedang kita kejar,” kata Lambok.
Sumber : tribunnews.com