Humbahas, Ruangpers.com – Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Pemkab Humbahas), bersama masyarakat, merayakan Paskah Tahun 2023, Selasa (18/4/2023), di Aula Hutamas Perkantoran Tano Tubu Doloksanggul. Perayaan ini mengambil thema dari Matius 28: 7,10 ‘Ia Mendahului Kamu Ke Galilie, Jangan Takut’.
Perayaan ini dihadiri Pendeta dari Denominasi Gereja se-Kabupaten Humbang Hasundutan, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumbangaol, SH, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, mewakili Kapolres, mewakili Dandim 0210/TU, mewakili Kajari Humbahas, mewakili Pengadilan Ketua TP. PKK Humbahas, Ny Lidia Dosmar Banjarnahor, Wakil Ketua TP. PKK, Ny. Erma Oloan Paniaran Nababan, Ketua DWP, Ny. Marista Tonny Sihombing, MIP, Sekda, Drs.Tonny Sihombing, MIP, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, menyampaikan, bahwa kita patut bersyukur karena Tuhan memberi kita kesempatan untuk bisa berkumpul dan merayakan Paskah tahun ini, kalau pada tahun sebelumnya kita tidak bisa merayakannya karena masih pada situasi Covid-19.
Perayaan Paskah ini memaknai bahwa Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup yang rela dihina, sengsara dan menderita begitu beratnya itu semua karena dosa-dosa kita, kata Bupati.

“Hari ini, dengan perayaan Paskah ini, mari kita tingkatkan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus karena dalam menjalani kehidupan, pasti ada masa-masa yang sulit. Kita yakin dan percaya, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita,”katanya.
Sementara, Pdt. Dr. Elim Simamora, D.Th, dalam khotbahnya yang diambil dari Mateus 28 : 7, 10 menyampaikan, bahwa ‘Jangan Takut’ karena memang takut ini sudah ada sejak manusia jatuh dalam dosa. Tetapi pada kebangkitan Yesus tentu ketakutan pertama adalah pada pengawal yang mana, sangat wajar karena ketika batu penutup terguling dan terjadi gempa. Kedua, perempuan-perempuan yang datang ke kubur.
Ketakutan Murid-murid Yesus dimulai tidak pada ketika Yesus mati, tetapi minggu-minggu terakhir bersama-Nya, dimana ketika Yesus berbicara ‘Aku akan meninggalkan kamu’. Murid-murid takut karena mereka tidak bisa dipisahkan dari Tuhan, ujarnya.
Usai perayaan, Pemkab Humbang Hasundutan memberikan bingkisan Paskah kepada masyarakat.
(rel)